Mohon tunggu...
Mba Adhe Retno
Mba Adhe Retno Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

http://retnohartati.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tertidur Dalam Pelukan

1 Januari 2013   21:40 Diperbarui: 1 Juli 2019   20:29 1667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peluk dan pelukan, membayangkanya saja sudah nyaman, apalagi benar-benar ada serta berada dalam pelukan. Apa sich enaknya pelukan, memeluk, serta dalam pelukan!?

Ternyata, bayi, balita, atau pun anak kecil, ketika di[eulu ibunya, ada sentuhan rasa dan magnit tubuh yang mendekatkan mereka. Bahkan denyut jantung dan nadi pun saling terasa antara ibu dan anak. Pelukan atara keduanya, bisa memindahkan rasa dan kehangatan yang membahagiakan, bahkan bisa menyembuhkan demam.

Hmmmmm .... itu ibu dan anak atau anak dan ibu; pelukan dan memeluk juga bisa kita (maksudku, orang dewasa) rasakan keindahan dan kenyamannya. Betul ....!? Mungkin bagi orang lain, itu mengada-ada, tapi nyatanya, hampir semua perempuan yang sudah bersuami, ketika serangjang, dan mau tidur, ingin selalu dalam pelukan suami.

Nyatanya, saya paling suka memeluk daripada dipeluk; dan memperhatikan suami yang tertidur pulas dalam pelukanku. Sehingga kadang membayangkan, anak-anak masih kecil, ketika mereka tertidur manis dalam pelukan saya.

Namun aneh juga dengan diri saya, jika, saya dalam pelukan, maka cepat pulas, sehingga tak bisa memandang puas suami yang tertidur pulas; jadi lebih memeluk.

Entah apa yang menyebabkan ... !? sehingga pelukan perempuan (maksudku isteri ...... ) sangat mudah membuat suami tertidur manis; pelukan ibu, sangat mudah menjadikan anak-anak tertidur pulas.

Ada yang tahu .... ada apa dalam pelukan!?

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun