Mohon tunggu...
Mba Adhe Retno
Mba Adhe Retno Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

http://retnohartati.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kata-kata Terakhir yang Didengar Sebelum Tidur Mempengaruhi Kualitas Tidur

26 Mei 2013   11:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:00 2833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_255960" align="aligncenter" width="353" caption="komopasiana.com/doc desiglitters.com/"][/caption] [caption id="attachment_255954" align="alignright" width="211" caption="doc pribadi/"]
1369537224637662455
1369537224637662455
[/caption] Semua orang butuh tidur; tidur juga merupakan kebutuhan yang tak terpisahkan dari diri manusia. Tidur merupakan istirahat tubuh fisik dan tubuh rohani; walau ada bagian-bagian atau organ tubuh yang tak pernah istirahat atau berhenti bekerja, (misalnya jantung dan paru-paru).

Akan tetapi, tidur bukan sekedar tidur, dalam arti tergeletak, terbaring, berbaring di ranjang, menutup mata, mata tertutup. Beberapa ahli tentang tidur dan therapis ke/pada mereka yang sering mengalami gangguan dan sulit tidur, menyatakan bahwa banyak orang bisa tidur, namun tak semua bisa dan selalu tidur nyenyak; banyak orang tak menikmati tidurnya, dan jika itu berlangsung lama serta terus menerus, maka bisa menimbulkan gangguan psiko-somatik tertentu.

Ada banyak hal yang mempengaruhi tidur nyenyak, pulas, serta berkualitas, misalnya sehat tubuh dan jiwa, cuaca, sikon ruangan, kebisingan, dan seterusnya; termasuk kata-kata yang terdengar yang terakhir didengar sebelum tidur. Ko' bisa ....!? mari kita lanjutkan ....

  • Kata-kata bentakan, kasar, perintah, ancaman. Balita, anak-anak yang dibentak, dipaksa diperintah untuk tidur (tentu saja sambil marah dan ancam oleh orang tuanya), cenderung tidur dengan jiwa yang menyimpan ketakutan; ia bisa dan terpaksa tidur karen kelelahan dan ketakutan rohani; sebab jika mereka tidak tidur, maka akan mendapat sanksi dari yang memerintah agar tidur. Praktis tidur dan jelang seperti itu, termasuk tidur yang sangat tak berkualitas; bisa jadi, setelah bangun, malah menjadi lelah. Oleh sebab itu, jangan menyuruh balita kita tidur dengan nada-nada yang kasar, bentakan dan lain sebagainya; janganlah juga menankut-nakuti anak-anak dengan cerita seram sebelum tidur, karena itu justru membuat si anak mengalami mimpi buruk/mimpi buruk
  • Kata-kata pertengakaran; apalagi jika ada kata-kata yang menusuk perasaan, sangat menyakitkan, merendahkan individu; kata-kata seperti itu juga mempengaruhi kualitas tidur. Jika dalam keadaan masih bising dengan kata-kata tersebut, dan tertidur, maka pada umumnya akan muncul wajah/raut muka yang berkerut tegang, tanpa senyum, bahkan tak enak dipandang. Sinkon tersebut bisa juga mempengaruhi kejiwaan; kata-kata pertengkaran akan tersimpan di alam bawah sadar, dan pada sikon tertentu akan muncul sebagai ngigau atau omong-omong sambil tidur.  Jadi, sebelum tidur, maka finishkan pertengakaran
  • Bising dan kebisingan; ini merupak faktor yang paling berpengaruh dan merusak kualitas tidur. Kebisingan yang dimaksud adalah bunyi-bunyian yang tak beraturan serta dari berbagai sumber suara, (beda dengan jika dalam perjalanan jauh dengan Kereta Api, bunyi roda-roda KA yang beraturan, justru bisa membangkitkan rasa ngantuk dan tertidur; demikian juga dengan suara musik yang beraturan, bisa membantu sehingg ceepat tertidur). Coba anda perhatikan orang yang tertidur disaat/di tengah kebisingan, terlihat dengan jelas wajah penuh senyum tegang, garis kulit wajah yang terlihat jelas karena tegang dari arah telinga; atau pun telapak tangan, bantal yang menutup telinganya. Dengan keadaan seperti itu, kualitas tidurnya pun, sangat rendah; ia bisa tidur karena sudah sangat ngantuk, lelah, dan kelelahan, sehingga terpaksa tertidur. Ketika waktu tidur belum pas atau sesuai kebutuhan tubuh (untuk istirahat), ia sudah terbangun dengan wajah lesu, kurang semangat, dan kelelahan, dan lain sebagainya
  • Kata-kata dan bisikan manis, mesrah, cinta, sayang, dan sejenisnya; ini kata-kata pengantar tidur yang sangat bagus, baik, benar, dan dibutuhkan (nah, yang rugi adalh mereka yang jomblo dan jomblowati, tentu saja tak dapatkan kata-kata seperti itu). Kata-kata yang membangun, menyegarkan telinga dan rohani (yang terakhir didengar sebelum tidur) bukan sekedar enak didengar telinga, namun lebih dari itu. Wajah anda (akan) terlihat senyum manis, segar, dan teduh, sebab bukan saja tubuh yang istirahat, namun tubuh rohani anda pun  ikut tak bekerja karena tenang and tenteram
  • Namun ada juga, orang (dan mungkin saja anda), yang sama sekali tak terpengaruh dengan kata-kata, bunyi-bunyian, bising, kebisangan; jika ia (mereka) mau tidur, maka tertidur, apa pun terjadi, terjadi lah, ia akan tidur dengan nyenyak. Atau ketika kepala tiba atau menyentuh kasur/ranjang/bantal, mana dalam hitungan menit, sudah nyenyak. Jika anda termasuk yang ini, maka nikmatilah .....
  • Mungkin ada yang lain ...!?

Sekarang, coba anda ingat-ingat berapa kali anda bisa benar-benar tidur dengan nyenyak, pulas, nikmat, dan menikmati waktu sebelum tidur dan selama tidur!? dan setelah  itu, coba ingat-ingat suasana ketika bangun!? Adakah hal-hal yang bersifat menyenangkan atau sebaliknya!? Jika merasa bahwa kualitas tidur anda belum memadai, maka monggo perbaikilah.

Tidur yang berkualitas, dapat menyegarkan dan menyesehatkan tubuh fisk dan tubuh rohaniah.

[caption id="attachment_255953" align="aligncenter" width="354" caption="koleksi pribadi/"]
1369536915813214020
1369536915813214020
[/caption]

LINK TERKAIT

Kiat Agar Bisa Tertidur Pulas

Tentu, kita tak perlu menyerah dan membiarkan tidak tidur sampai besak, dan besoknya. Oleh sebab itu, ada banyak cara (selain hal-hal di atas) agar bisa tidur- tertidur dengan pulas, bahkan tertidur dengan senyum. Misalnya,
1358907156862329887
1358907156862329887

pribadi/

  • gunakan pakaian yang longgar dan minim, sehingga kulit tubuh langsung berhubungan dengan udara; bisa juga dalam keadaan tanpa benang di balik selimut besar
  • jika tanpa ac, biarkan pintu kamar terbuka; khan tengah malam, penghuni yang lain sudah nyenyak, setelah kamar segar, tutup lagi, namun tidak penuh
  • jika suka musik, maka gunakan musik pelan dari hp pintar (yang bisa otomatis off setelah 30 - 60 menit)
  • biarkan angggota tubuh lurus atau tidak tertekuk, agar alian darah mengalir dengan lancar
  • menutup mata,  dan berpikir pada hal-hal yang manis, idnah, sedap, namyan, atau bahkan kenangan manis (dengan suami yang tertidur di samping atau yang udah alm … ). Jika kita sebagai perempunan mandiri maka tentu masih ada hal-hal yang indah yang bisa diingat. Bila perlu, mengingat  hal-hal lucu yang membawa tawa, karean secara tak sadar, raut wajah akan terhiasi senyum
  • dan lebih dari itu semua adalah, bercerita ke/pada Sang Ilahi dalam doa dan penyembahan; tentu sesuai dengan agama masing-masing
1357051014684115276
1357051014684115276

Tertidur Dalam Pelukan

Ternyata, bayi, balita, atau pun anak kecil, ketika di[eulu ibunya, ada sentuhan rasa dan magnit tubuh yang mendekatkan mereka. Bahkan denyut jantung dan nadi pun saling terasa antara ibu dan anak. Pelukan atara keduanya, bisa memindahkan rasa dan kehangatan yang membahagiakan, bahkan bisa menyembuhkan demam.
Hmmmmm …. itu ibu dan anak atau anak dan ibu; pelukan dan memeluk juga bisa kita (maksudku, orang dewasa) rasakan keindahan dan kenyamannya. Betul ….!? Mungkin bagi orang lain, itu mengada-ada, tapi nyatanya, hampir semua perempuan yang sudah bersuami, ketika seranjang, dan mau tidur, ingin selalu dalam pelukan suami.
[caption id="attachment_255960" align="aligncenter" width="353" caption="komopasiana.com/doc desiglitters.com/"]
1369542352340043295
1369542352340043295
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun