Mohon tunggu...
Mba Adhe Retno
Mba Adhe Retno Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

http://retnohartati.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gairah Seksual Menurun? Minum Teh Hijau

14 Maret 2018   14:00 Diperbarui: 14 Maret 2018   14:22 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kompas Com

Seks dan seksualitas seringkali merupakan sesuatu yang mudah dan biasa, tetapi bagi beberapa orang (ataupun kelompok masyarakat tertentu) adalah hal tabu dan terlarang. Sehingga ada yang menilai bahwa seks dan seksualitas tidak perlu dibahas, karena manusia akan memahaminya berdasarkan dorongan naluri seksual dalam dirinya. Padahal, seks, utamanya persetubuhan, merupakan sesuatu yang perlu dan penting bagi mereka yang disebut sebagai suami-isteri. Konsep dualistis ini menjadikan sikap dan pandangan terhadap perilaku seks dan seksuaslitas pun menjadi berbeda.

Seks merupakan energi psikis yang menghantar manusia melakukan tindakan yang bersifat seksual dalam bentuk persetubuhan/coitus, baik dengan tujuan reproduksi maupun tidak, serta disertai dengan suatu penghayatan yang menyenangkan.  Atas dasar itu, maka setiap individu (manusia) laki-laki dan perempuan yang telah dewasa dan normal berusaha untuk mendapat pengalaman yang menyenangkan tersebut melalui perkawinan atau pernikahan. 

Selain sebagai sarana prokreasi, seks dalam perkawinan mempunyai multi fungsi bagi suami dan isteri; multi fungsi yang dihubungkan dengan kenikmatan, menyenangkan, kesegaran fisik serta psikologis, dan lain sebagainya.

Namun, bagaimana jika berbagai fungsi seks, dalam perkawinan, tersebut terhambat atau mengalami kendala sehingga suami-isteri tak mengalaminya atau gagal menikmatinya? Dampak paling cepat dan terlihat adalah muncul kerenggangan hubungan atau pun penurunan kualitas interaksi antar keduanya, terutama pada kegiatan intim di ranjang. Dan, jika terus menerus terjadi, maka bisa saja terjadi 'upaya mencari pemenuhan kenikmatan' di/dan dari orang lain; bahasa lainnya adalah selingkuh.

Tentu, anda (dan saya), sebagai suami-isteri, tidak mau hal tersebut terjadi; karena hampir semua suami dan isteri, rela pasangannya 'pergi dan menemukan' pada orang lain. Lalu, apa yang harus dibuat? Minum obat, ke psikolog, atau ada upaya lain?

Bebeberapa waktu yang lalu Kompas Com, memuat artikel tentang teh hijau; yang di dalamnya mengandung senyawa katekin. Katekin adalah zat antioksidan yang mampu mencegah serta melawan kerusakan sel. Sel-sel dalam tubuh tentu berperan penting dalam kesehatan secara keseluruhan. Teh hijau juga terbukti baik untuk kesehatan otak berkat kandungan polifenol dan asam amino khusus yaitu L-theanine; para peneliti menemukan bahwa ada sejumlah khasiat teh hijau untuk seks.

Paling tidak, menurut hasil penelitian, ada tiga manfaat teh hijau dalam hubungannya dengan kehidupan seks (suami-isteri). Hal tersebut antara lain, membangkitkan gairah seks,  membangkitkan nafsu seks wanita; mencegah disfungsi ereksi (dan Impotensi), teh hijau bisa mencegah penyumbatan dalam pembuluh darah. 

Hal ini tentu baik bagi kesehatan penis, karena disfungsi ereksi atau impotensi disebabkan oleh penis yang tidak mendapat pasokan darah yang cukup; meningkatkan frokus supaya seks jadi lebih nikmat, hubungan seks, perlu fokus; fokus pada pasangan dan juga 'peralatan pasangan;' jika tidak, maka tak mendapat dan memberikan kenikmatan kepada pasangan. Nah, teh hijau mampu mempertajam fokus serta kepekaan indra seperti peraba, penglihatan, dan penciuman.

Nah, mau coba?

Teh hijau, termasuk minuman yang murah meriah dan gampang di dapat. Untuk mendapat hasil maksimal, sebagai minuman pembangkit hasrat seks, maka lebih baik seduh sendiri. Gunakan daun teh hijau yang berbentuk daun atau bukan yang sudah dikemas.

Monggo, konsumsi teh hijau secara teratur, dan rasakan khasiatnya.

MAR-JAKARTA SELATAN 

Artikel Terkait

Berikanlah 7 Manfaat ML Kepada Suami                   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun