Mohon tunggu...
MAZROATUN NASIKHAH
MAZROATUN NASIKHAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ney

Semangat selalu nih akuu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keluh Kesah ketika Menjalankan Misi

28 Mei 2022   21:12 Diperbarui: 28 Mei 2022   21:13 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum Wr.Wb semuanya.. berjumpa lagi nih dengan artikel aku kali ini. jangan bosen bosen yah baca artikelku kan kita sama sama ingin menambah dan berbagi ilmu pastinya. nah kali ini aku akan menulis semua pengalaman yang aku dapatkan selama semester kali ini, dari hal yang paling menyenangkan, mengesankan, membosankan dan yang lainnya pokoknya. ketika masih awal-awal tugas kan aku dan teman temanku disuruh untuk mengunjungi rumah ibadah yang selain islam. berhubung waktu itu aku masih di Malang dan di Malang banyak beragam banget rumah ibadah dan lokasinya juga dekat untuk di kunjungi, akhirnya aku dan teman temanku mengunjungi katedral yang ada di kota Malang. nah di sana kita jadi mendapatkan pengalaman yang sangat menarik dan langka, kita jadi tau betapa indahnya toleransi dalam beragama. 

setelah mengunjungi rumah ibadah selain agama islam ada tugas lagi pastinya, nah kali ini menanyakan pada tokoh agama islam yang ada di sekitar tentang adat istiadat dalam menyambut bulan Ramadhan. aku kira adat istiadat dalam menyambut bulan Ramadhan itu kalau di daerah rumahku sih biasanya di sebut dengan megengan. megengan yaitu seperti acara makan bersama yang diadakan di Masjid atau Musholla. namun ternyata ada yang menyambutnya dengan gotong royong untuk membersihkan Musholla dan ada banyak juga sih kayaknya.

untuk tugas yang lain yaitu mewawancara orang yang kurang mampu, di sini aku mendapat banyak banget pelajaran yang bisa aku ambil. yah mungkin karena aku dari kecil hanya bisa jadi beban orang tua. meskipun aku merasa masih kurang dalam hal ekonomi namun aku selalu di nasehati orang tuaku agar selalu bersyukur dan memang faktanya masih banyak orang yang lebih kurang mampu di luar sana, namun aku sangat salut sama ibu yang aku wawancarai karena meskipun beliau kurang mampu tapi beliau masih berusaha keras untuk menyekolahkan anaknya dan tidak bergantung pada orang lain. inilah sikap yang patut untuk ditiru untuk kalian semuannya. nah hal penting yang harus selalu kita ingat adalah bahwasannya kita tidak boleh merendahkan orang lain karena kita nggak tau dihadapan Allah yang lebih rendah itu orang yang kita rendahkan atau kita sendiri. kita harus selalu mendukung orang sekitar kita atau temen kita melakukan apa yang dia ingin lakukan. karena itu adalah kehendak mereka sendiri dan kita nggak berhak menilai mereka.

untuk semester dua ini tugas yang di berikan dari bapak dosen memang sedikit berbeda dari semester sebelumnya. untuk semester sebelumnya kita di suruh menulis artikel mengenai pelajaran Pancasila. namun untuk mata kuliah Kewarganegaraan ini kita di suruh terjun langsung di lapangan untuk mewawancarai tikoh yang bersangkutan. dalam menjalankan tugas itu pastinya tidak berjalan lurus yang tanpa ada belokan, pastinya kita mengalami banyak rintangan dalam menjalankan tugas, memang saya sedikit curhat sih tapi saya tidak bermaksud apa yah hanya mencurahkan isi hati saya sedikit wkwk. nah pada saat menjalankan tugas mengunjungi rumah ibadah itu kami bolak balik sampai empat kali, kalau di tanya capek yah pastinya capek tapi bukan yang capek banget sampai mau meninggal wkwwk. tapi emang jujur dari semua tugas yang diberikan bapak dosen yang paling capek mengunjungi rumah ibadah sih wkwk. namun dibalik itu aku jadi boisa tau apa aja sih yang ada didalam gereja itu, apa aja sih yang ada di kuil itu. ternyata kalu di kelenteng itu aku baru mengetahui kalau ada lilin yang sangat besar dan tinggi, dan ternyata itu bertahan sekitar empat sampai lima bulanan lah. dan aku baru tau kalau patung yang ada di kelenteng itu nggak cuma satu karena aku dulu berpikir kalau patung yang ada di kelenteng itu cuma satu dan besar sekali eh ternyata salah, ketika masuk kelenteng aku jadi banyak tahu nama nama patung dewa yang ada di sana dan adat istiadat yang mereka lakukan ketika ada acara hari besar atau semacam lebaran lah. dan uniknya kalau menurut aku sendiri ternyata aroma ketika masuk rumah ibadah masing masing agama itu meilki kekhasan masing, namun nggak tau apa cuma aku doang yang merasakannya wkwkwk.

untuk semua pengalaman ini saya sebagai mahasiswa sangat berterima kasih untuk bapak dosen yang memberikan kesempatan bagi saya untuk bisa menyimpan pengalaman dan kenangan yang saya dapatkan ketika menjalankan tugas yang bapak berikan. yah meskipun terkadang saya mengeluh karena betapa susahnya tugas yang di berikan wkwkwk tapisaya yakin saya bukan satu satunya yang sering mengeluh wkwk. tapi memang tugas yang bapak berikan tergolong unik sih, saya sedikit merasa jadi mahasiswa yang sebenarnya deh jadinya karena harus menjalankan tugas wawancara sana sini yah meskipun saya terkadang numpang kepada tema  saya hhh hhh. 

yah mungkin itu sih sedikit keluh kesah saya dan beberapa pengalaman yang saya dapatkan ketika menjalankan tugas. tapi sayabenar benar berterima kasih kepada teman teman saya yang membantu saya melancarkan tugas saya dan tentunya bapak Edi Purwanto. meskipun saya hanya sekali bisa bertatap muka dengan bapak dan itu ketika semester satu namun kebaikan bapak itu sungguh luar biasa dan terutama dalam memberi nilai wkwk. makasih jugauntuk kalian semua yang sudah setia membaca artikel saya...

see uuuu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun