Secara ilmiah perkembangan anak berbeda-beda baik dalam bakat, minat, kreativitas, kematangan emosi, kepribadian, keadaan jasmani, dan sosialnya. Selain itu, setiap anak memiliki kemampuan tak terbatas dalam belajar yang telah ada dalam dirinya untuk dapat berfikir kreatif dan produktif. Anak akan beraktifitas sesuai dengan minat dan potensi yang dimiliki dirinya, pengembangan kreatifitas anak harus diberikan stimulasi dari mulai usia dini, sehingga anak akan terasa untuk berfikir kreatif, dan memungkinkan manusia menjadi berkualitas dalam hidupnya.
Salah satu pendekatan yang dilakukan pada anak usia dini untuk merangsang dan mengembangkan kreatifitas anak adalah dengan kegiatan bermain yang dilakukan di lingkungannya dengan menggunakan sarana, alat permainan yang edukatif dan memanfaatkan berbagai sumber belajar dengan menggunakan media permainan flashcard, yaitu media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar yang di salamnya terdapat tulisan, gambar, atau tanda penganti bilangan yang bervariasi.
Kreatifitas mengacu pada kemampuan yang merupakan ciri/karakteristik dari orang-orang kreatif. Jadi secara person, kreatifitas merupakan ungkapan unik dari seluruh pribadi sebagai hasil interaksi individu, perasaan, sikap, dan perilakunya.
Kreatifitas mulai dengan kemampuan individu untuk menciptakan sesuatau yang baru. Biasanya seorang individu yang kreatif memiliki sifat yang mandiri. Ia tidak merasa terikat pada nilai-nilai dan norma-norma umum yang berlaku dalam bidang keahliannya. Ia memiliki system nilai dan system apresiasi hidup sendiri yang mungkin tidak sama yang dianut oleh masyarakat ramai. Kreatiditas merupakan sifat pribadi seorang individu yang dihayati oleh masyarakat yang tercermin dari kemampuannya untuk menciptakan sesuatu yang baru.