Mohon tunggu...
Healthy Pilihan

Menghidupkan Budaya Gotong Royong untuk Sehat Bersama

19 September 2016   23:24 Diperbarui: 19 September 2016   23:49 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

   Gotong Royong adalah suatu perilaku yang dulunya seringkali dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Ada program SISKAMLING dimana masyarakat saling tolong menolong dalam menjaga keamanan desa atau tempat tinggalnya, saling membantu untuk membangun jembatan atau rumah tetangga yang tertimpa bencana, bersama-sama membersihkan area lingkungan tempat tinggal atau dikenal dengan kerja bakti, ataupun bentuk gotong royong lainnya. Di masa sekarang ini, kegiatan gotong royong mulai agak meredup. Masing-masing individu seringkali sibuk dengan "dunianya" sendiri sehingga apabila diminta kontribusinya untuk ikut serta dalam kegiatan gotong royong seringkali menolak. Padahal manfaat dari kegiatan gotong royong ini sangat besar, tidak hanya untuk masyarakat disekitarnya tapi nantinya akan berdampak pula bagi individu itu sendiri. Mengapa?? Untuk lebih jelasnya akan saya jelaskan melalui contoh mengenai gotong royong iuran Indonesia sehat. 

     Gotong royong iuran Indonesia sehat merupakan bentuk kegiatan yang sekarang ini di'gaungkan' oleh BPJS Kesehatan. Mengapa demikian? Berpegangan pada pasal 28H ayat 3 UUD 1945 dan pasal 34 ayat 2 UUD 1945 BPJS Kesehatan ingin mewujudkan masyarakat indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur dengan melalui bantuan kesehatan. Karena seiring dengan masyarakat Indonesia yang kesehatannya telah terjamin maka adil dan makmur akan tercapai pula. Perilaku gotong royong iuran Indonesia sehat yang diharapkan oleh BPJS Kesehatan adalah dalam bentuk :

1. Subsidi silang untuk pembiayaan. 

     Subsidi silang untuk pembiayaan ini sangat penting karena dengan demikian bagi individu yang sedang sakit dapat diprioritaskan terlebih dahulu. Bagaimana caranya? Caranya melalui iuran bulanan yang dibayarkan oleh peserta BPJS yang sehat. Contohnya seperti ini : misalkan ada 2 pasien kanker yang merupakan peserta BPJS Kesehatan maka biaya operasi dan pengobatannya dibiayai oleh 38 peserta BPJS Kesehatan yang sehat. 

Nah, apabila kita menjadi salah satu peserta BPJS yang sehat tersebut bukankah akan merasa bahagia apabila kita tahu bahwa kita dapat menolong orang banyak hanya dengan membayar iuran bulanan. Selain itu pula, kita juga membantu menekan penularan penyakit dengan cepatnya diatasi penyakit si peserta BPJS Kesehatan sehingga tidak berdampak luas pada keluarga atau diri kita sendiri. Kita tidak pernah tahu "kapan datangnya sakit dan kepada siapakah sakit itu menyerang?"

2. Peran dan partisipasi aktif dari seluruh pihak untuk menjadi bagian dari BPJS Kesehatan

  Dibutuhkan peran dan partisipasi dari seluruh kalangan masyarakat Indonesia tidak hanya dari pihak pemerintah, rumah sakit, dokter atau tenaga medis, tapi dari diri pribadi kita. Dimana kita berkontribusi untuk menjadi bagian dari BPJS Kesehatan dan berkomitmen secara rutin melakukan pembayaran iuran bulanan. Karena dengan tergabung dalam BPJS Kesehatan dan rutin membayar iuran bulanan maka kita dapat menyelamatkan nyawa seseorang. 

    Sekarang ini sudah banyak pihak rumah sakit, dokter, ataupun klinik yang tergabung dalam BPJS Kesehatan dan telah meluas ke pelosok nusantara sehingga memudahkan kita untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dimana saja ASALKAN tidak lupa untuk selalu rutin membayar iuran bulanan setelah sembuh supaya kita dapat membantu saudara-saudara kita lainnya yang sedang mengalami sakit. 

GOTONG ROYONG ITU INDAH..MEMBANTU SEDIKIT TAPI MENOLONG ORANG BANYAK...HANYA DENGAN GABUNG DALAM BPJS KESEHATAN DAN RUTIN BAYAR IURAN MAKA SUDAH MENYELAMATKAN NYAWA SESEORANG..

MARI SUKSESKAN PROGRAM BPJS KESEHATAN tercapainya seluruh masyarakat Indonesia menjadi peserta BPJS Kesehatan di Januari 2019..

facebook :  @Magdalena Psik Maze Dialogue

twitter :  @n4t3mom

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun