Mohon tunggu...
Abdul Azis Al Maulana
Abdul Azis Al Maulana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UIN Mataram

Jika kau bukan anak raja, bukan orang terpandang, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Hah? K-Rewards? Entahlah Kompas, Aku Cuma Nulis Aja di Kompasiana

28 November 2021   14:49 Diperbarui: 28 November 2021   15:14 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah berkali-kali sebenarnya aku melihat petunjuk K-Reward, katanya hal tersebut adalah penghargaan dari Kompasiana kepada Kompasianer terbaik dan mampu memberikan efek positif kepada pembacanya. Selain itu, aku tidak tahu menahu mengenai masalah tersebut.

Namun ketika aku membacanya lagi, diriku termenung, sebuah kata; Cuan. Atau dalam bahasa sederhananya, Uang...

Uang, hal yang umat manusia butuhkan...untuk membeli kebutuhan dan keinginan....

Dan aku tidak pernah benar-benar memilikinya...

Aku percaya ketika kita kecil kita tidak pernah benar-benar mempercayai uang bisa mengendalikan hidup banyak orang. Kita hanya percaya diri kita akan hidup maka kita hidup, bangun pada keesokan harinya untuk mencari pengetahuan-pengetahuan baru, mendapatkan pengalaman-pengalaman baru, mempercayai bahwasanya Tuhan akan melimpahkan rezekinya kepada kita melalui jalan yang tidak akan pernah manusia sangka-sangka.

Namun faktanya, semakin kita beranjak dewasa, otak kita mulai bisa berlogika sementara iman dan kepercayaan mulai hilang satu persatu. Terkadang sampai titik dimana Tuhan bukan lagi dianggap sebagai pencipta, melainkan halusinasi yang diciptakan manusia.

Semakin kita dewasa, kita akan semakin banyak tahu, dan terkadang, semakin kita tahu, semakin kita kecewa. Dan salah satu hal yang membuat aku kecewa di hidup ini adalah bahwasanya manusia akan tetap membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Uang akan tetap sebagai pijakan persetujuan antara satu dengan lainnya guna mendapatkan hal yang diinginkan.

Dan acapkali, kita terkadang tidak memiliki pijakan itu hingga membuat kita terperosok begitu dalam, membuat kita mengejar-ngejar uang itu sampai lupa bahwasanya Tuhan haruslah di nomor satukan.  Lalu kenapa? Mungkin karena iman kita sudah lama terkikis oleh realitas yang kita miliki, atau mungkin, sebenarnya kita telah membunuh Tuhan kita sendiri.

Uang bukanlah segalanya di muka Bumi ini, akan tetapi untuk mendapatkan segalanya, terkadang kita membutuhkan uang. Sama sepertiku yang tergiur untuk mendapatkan K-Rewards, atau seperti siapapun di muka Bumi ini yang memiliki keinginan didalam hati mereka. Perlahan kita mulai berjuang dan merangkai jalan kita pribadi, sembari berharap jalan yang kita lalui akan mulus dan berhasil membawa kita pada tujuan yang kita inginkan.

Namun aku adalah aku, terkadang ketika aku mencoba untuk menomorsatukan uang, bahkan sampai pernah ingin menulis agar tetap mendapatkan uang. Pada akhirnya mimpi itu pudar karena ketidakdisiplinanku dan serta tidak adanya konsistensi  yang aku miliki.

Pada akhirnya hal yang aku miliki hanyalah angan, mencoba meraih sesuatu yang nyatanya tidak pernah benar-benar bisa aku raih, atau mungkin, aku memang belum pantas untuk mendapatkannya. Sama seperti K-Rewards, mungkin aku semestinya tidak mengindahkan hal tersebut, tidak menjadikannya harapan, tujuan, maupun Tuhan dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun