Mohon tunggu...
Didi Widyo
Didi Widyo Mohon Tunggu... Administrasi - ASN Pendidik

Pendidik, Trader

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rossi vs Lorenzo: Climber vs Climber, Siapa Yang Menang?

20 Oktober 2015   15:59 Diperbarui: 20 Oktober 2015   17:48 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi: Rossi vs Lorenzo"][/caption]

 

Bila berkenan membaca dulu referensi awal di http://www.kompasiana.com/mazdik/rossi-vs-lorenzo-locus-control-internal-vs-external_561e101d4423bdcf141cf242

 

Sudah dapat dipastikan bahwa Yamaha akan didaulat menjadi the best konstruktor (322 poin), dan YamahaMoviStar menjadi Juara Tim pada MotoGP 2015 (522 poin). Dengan demikian tinggal menunggu Valentino Rossi yang memiliki poin tertinggi (296) dan Jorge Lorenzo dengan poin 285, siapa yang terbaik.

Mereka berdua akan berjuang memperebutkan posisi tertinggi di 2 balapan tersisa di Sirkuit Sepang pada 23-25 Oktober dan Valencia, Spanyol, 6-8 November, untuk melengkapi Yamaha sebagai Triple Crown 2015.

 

[caption caption="Perolehan Poin Konstruktor MotoGP 2015 www.beritasatu.com"]

[/caption]

[caption caption="Perolehan Poin Tim MotoGP 2015 www.beritasatu.com"]

[/caption]

Dengan motor yang "persis" sama dan pengenalan sirkuit yang relatif sama, juga tim yang identik, maka yang akan menjadi penentunya adalah faktor individu (tentu di luar faktor keberuntungan, kalau itu dianggap ada). Rossi yang memasuki usia ke 37 tentu memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan Lorenzo yang baru 28 tahun. Tetapi di sisi lain usia akan mempengaruhi stamina. Artinya faktor umur dan pengalaman akan menjadi impas, tidak dapat dijadikan faktor penentu bagi mereka.

Dengan demikian yang akan bicara adalah masalah mental. Siapa yang lebih bermental Juara. Siapa yang lebih sanggup menghadapi tantangan. Siapa yang memiliki daya juang lebih tinggi dan berhasil "mendaki" lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun