Kompasiana.com - Rizal Mukhafidin nama pria kelahiran Lampung, 31 Agustus 1993 ini. Khalayak luas lebih mengenalnya dengan sebutan Rizalmuk. Dia adalah founder Komunitas YouTube Lampung.
Diakuinya, dirinya mulai berkiprah di dunia digital sejak tahun 2014. Ketika itu ia terlibat sebagai Creative Design Lampung Directory, sebuah website informasi seputar Kota Bandar Lampung.
Di tahun itulah dirinya mulai belajar dalam tentang dunia sosial media. Ia pun mulai memahami ternyata ada banyak peluang yang bisa dilakukan di bidang digital. "Ternyata internet (Sosial Media) itu memang punya banyak peluang. Bukan cuma tempat untuk haha hihi doang," ucap dia.
Lebih lanjut Rizalmuk menjelaskan, dari sosmed ada banyak potensi yang bisa digali. Terlebih kala itu tidak banyak orang yang mengetahui jika dari internet bisa menghasilkan uang. "Dulu tidak banyak yang tahu kalau internet bisa menghasilkan. Tidak ada istilah Selebgram dan YouTuber seperti sekarang," ungkapnya.
Bahkan, kata Rizalmuk, termasuk orang terdekat dan teman di kampus pun, banyak yang meragukannya. "Saat saya ajak mengenal dunia digital waktu itu, mereka meremehkan. Bilang ngaco lah, gila lah," tandasnya.
Namun dia tak berhenti karena hal tersebut. Ia malah semakin aktif di dunia internet, yang terbukti semakin menambah relasi baru baginya. Salah satunya komunitas entrepreneur, sehingga dia memahami pentingnya personal branding untuk membuka akses dan peluang yang lebih luas.
"Bukan hanya sekadar narsis. Dikenal banyak orang itu akan memudahkan segala urusan kita. Mereka jadi lebih percaya aja," tegas pemilik akun Instagram @rizalmuk ini.
Nah, dari sanalah Rizalmuk mulai semakin fokus, konsisten dan mengenyampingkan omongan orang lain. Dirinya mulai membuat konten untuk beberapa platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube miliknya RIZALMUK GAME.
Kerja kerasnya pun berbuah hasil. Sebab, saat ini akun YouTube-nya yang berisi konten gaming sudah di-subscribe oleh 1,4 juta subscribers. "Buat saya sekarang, penghasilan dari internet ini terbukti sudah lebih dari cukup," ujarnya.
