Mohon tunggu...
Mayzeda FN
Mayzeda FN Mohon Tunggu... Lainnya - hai i am a newbie writer and i'm studying early childhood education

sometimes i really want to write something that often in my mind but its hard to put the word into a beautiful sentence. im trying my best to be a better writer!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permainan Balok sebagai Alat Permainan Edukatif

25 November 2021   21:16 Diperbarui: 25 November 2021   21:19 868
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bermain bagi anak usia dini merupakan sebuah kebutuhan dan merupakan hal yang sangat penting. hal ini karena bermain bagi anak usia dini merupakan proses belajar yang efektif dan lebih cepat ditangkap pada saat mereka bermain. Pada masa anak usia dini merupakan masa yang fundamental sehingga pendidik dan orangtua dapat memberikan stimulus atau rangsangan yang tepat pada anak sehingga ia dapat menyelesaikan tugas pekembangan dan pertumbuhannya.

Memberikan stimulus yang tepat pada anak usia dini dapat berupa dengan tugas dasar anak yakni bermain. Maka pendidik dan orangtua memberikan stimulus dalam bentuk permainan. Salah satu yang dapat digunakan adalah dengan alat permainan edukatif (APE). Alat permainan edukatif ini memang bentuk mainan yang dirancang untuk memberikan pengalaman Pendidikan atau pengalaman belajar kepada pamainnya, termasuk permainan tradisional maupun modern yang diberi muatan Pendidikan dan pengajaran. Salah satu ciri-ciri alat permainan edukatif ialah selalu dirancang dengan pemikiran yang mendalam disesuaikan dengan rentang usia anak. Alat permainan edukatif juga memiliki fungsi untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak.

Aspek yang dikembangkan pada anak dengan alat permainan edukatif adalah aspek kognitif, motorik, emosional, sosial, bahasa, nilai agama dan moral. Alat permainan edukatif dapat digunakan dengan berbagai cara, bentuk, dan multiguna. Alat permainan edukatif pun harus dibuat dengan se aman mungkin saat digunaka anak. salag satunya seperti balok, puzzle, dan boneka jari.

Salah satu alat permainan edukatif yang dapat digunakan adalah balok. Balok merupakan alat permainan yang sangat potensial untuk meningkatkan motivasi dan minat anak untuk bereksperimen. Pada umumnya anak di taman kanak-kanak menyukai alat permainan ini, dengan bermain dengan balok anak dapat membentuk sebuah bangunan tertentu sesuai dengan imajinasinya, anak akan mencoba atau bereksperimen untuk Menyusun benda tertentu dengan misal anak membuat rumah. Alat permainan seperti ini akan menumbuhkn kegairahan anak dalam belajar sehingga berbagai potensi anak dapat berkembang secara optimal.

Manfaat dalam permainan balok juga dapat membantu beberapa aspek perkembangan anak usia dini, yakni :
1.Meningkatkan kemampuan motorik pada anak.
Pada permainan balok dapat membantu anak dalam mengembangkan motorik halus yang dimana mengunakan otot-otot halus pada jari dan tangan yang melibatkan keterampilan bergerak.
2.Mengembangkan aspek perkembangan kognitif anak
Permainan balok dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak. hal tersebut anak mendapatkan kesempatan melatih Kerjasama antara mata, tangan, serta kordinasi fisik. Dengan bermain balok yang merupakan cara bermainnya dengan Menyusun potongan-potongan balok yang akan membentuk sebuah bangunan dan sesuai imajinasi anak, hal ini dapat mengembangkan kemampuan kreativitasnya. Hal lainnya anak melatih kemampuan mengembangkan konsep bentuk, warna, dan ukuran dengan permainan balok.

Maka dengan permainan balok ini sangat bermanfaat bagi perkembangan anak, sehingga para pendidik dan orangtua dapat menerapkan hal ini sebagai bentuk memberikan stimulus pada anak. Dengan menghadirkan alat permainan edukatif ini akan menjadi media hiburan bagi anak namun juga sebagai media pembelajaran anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun