Ibu-Ibu yang senang belanja sayuran dan bahan2 makanan yang mau diolah di Pasar Tradisional pasti punya tempat makan favorit di setiap pasar yang sering dikunjungi. Mungkin basonya, sate, lontong sayur, nasi uduk dan lainnya. Pernah ga mikirin gimana kualitas makanannya secara kebersihan dan kesehatannya? Kondisi tempat pengolahannya, penyimpanan makanannya hingga penggunaan peralatan makanan yang dihidangkan.
Beberapa pasar sudah ada yang memiliki manajemen yang baik, namun sebagian besar masih banyak pasar yg dikelola hanya seadanya saja, apalagi untuk mengawasi tempat pengolahan makanan (TPM) atau Food Court yang beroperasi di pasar-pasar tradisional, mungkin tidak pernah dipantau apalagi diawasi kebersihannya oleh penanggung jawab pasar.
Berdasarkan penelitian yang saya lakukan tentang higiene sanitasi TPM di salah satu pasar Tradisonal, sebagian besar TPM-nya tidak memenuhi syarat atau tidak sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh peraturan kementerian kesehatan, hal ini bisa menjadi gambaran bahwa TPM di pasar tradisional masih butuh pendampingan dan pengawasan agar terkelola dengan baik dan tidak menjadi sumber masalah kesehatan. Hal ini juga pasti sering kita jumpai disebagian besar pasar tradisional.
Pendampingan dan pengawasan ini bisa dilakukan dengan melakukan sosialisasi oleh fasilitas kesehatan serta melakukan inspeksi sanitasi di TPM yang berada di pasar-pasar tradisional, sehingga langkah ini bisa menjadi hal yg bisa kita lakukan untuk mengurangi permasalah kesehatan yang disebabkan oleh makanan (food born disease). Seharusnya, jika memang pasar tradisional ingin dikembangkan menjadi pasar yang diminati oleh masyarakat harusnya dikelola dengan baik hingga aspek kebersihan dan kesehatnnya, sehingga para pengunjung nyaman dan aman. Hal ini harus diupayakan mengingat Pasar menjadi salah satu tempat umum yg banyak didatangi oleh masyarakat yang bisa menimbulkan masalah kesehatan dengan jumlah yang banyak.
