Kecanduan Game Online ini bisa terjadi pada siapa pun. Salah satu kasusnya adalah teman penulis sendiri.Namanya Bambang. Bambang adalah seorang pelajar yang bersekolah di Sekolah Menengah Atas, Ia adalah seorang pelajar yang  rajin, disiplin,dan pintar.semua guru-guru di sekolahnya sangat mengenal Bambang.Ia selalu menjadi siswa yang sangat di agung-agungkan guru karena dia adalah siswa yang selalu mendapat prestasi di sekolahnya dan sangat pintar sekali dalam soal pembelajaran.
Bambang selalu mendapat peringkat tertinggi di dalam kelas tidak pernah nilainya dibawah rata-rata,Tetapi semenjak dia mengenal yang namanya Game Online peringkat nya tidak lagi menjadi peringkat tertinggi di dalam kelas justru menjadi peringkat yang terendah.Ia selalu mendapat teguran dari gurunya di karenakan tidak pernah menyelesaikan tugas-tugas sekolah serta selalu terlambat datang ke sekolah,Hari-hari ia hanya di habiskan dengan bermain Game Online dari mulai sepulang sekolah hingga malam, Dan selalu bermain Game Online tersebut di warnet,sehingga ia sampe lupa dengan yang namanya tugas sekolah dan sampai tidur larut malam.
Apa sebabnya, Nah itu tadi karena dia terlalu memprioritaskan yang namanya Game itu sendiri sehingga dia lupa yang namanya belajar,dan juga menjadi siswa yang tidak taat akan peraturan-peraturan sekolah. Dia selalu datang terlambat ke sekolah di karenakan kesiangan bangun tidur, karena takut terkena hukuman teman saya akhirnya tidak mengikuti kegiatan pembelajaran atau kalau anak zaman sekarang bilang namanya cabut pelajaran sehingga banyak materi pembelajaran yang tidak di pahaminya.
Pengaruh Game Online ini bukan hanya berlaku pada teman saya saja tetapi, pada zaman sekarang banyak kaum milenial yang tergila-gila oleh yang namanya game online. Mereka tidak tahu apa pengaruh bahaya yang di timbulkan dari game tersebut, banyak pengaruh game online yang mempengaruhi kaum milenial contohnya, sekarang  banyak anak milenial yang lupa akan tugas mereka untuk belajar sehingga mengurangi tingkat kepahaman dalam pembelajaran mereka sendiri.Selain itu pengaruh game online tidak hanya berpengaruh pada anak milenial saja ternyata dari hasil survey menyatakan banyak masyarakat yang telah tergila-gila oleh yang namanya game online.
Game online seperti apa yang sudah mempengaruhi KaumMilenial?.Ada banyak Game Online yang mempengaruhi Anak Milenial, Tapi pada Pembahasan ini saya akan meceritakan Pengaruh Game Online tersebut yang telah di alami oleh teman saya.
Pengaruh Game Online ini pun bukan hanya mengurangi tingkat pembelajaran teman saya,justru banyak pengaruh Game Online tersebut yang dialami teman saya darimata yang tidak rabun menjadi rabun karena kurangnya mengistirahatkan mata.
Sedangkan dalam ilmu kedokteran kita wajib mengistirahatkan mata setiap 20 menit saat menatap layar ponsel,Karena layar ponsel memancarkan cahaya yang dapat mengganggu kesehatan mata jika di tatap dalam durasi waktu lama,dan teman saya juga mengalami otot yang kaku karena terlalu memporsir gerakan tangan.
Disini saya hanya ingin mengingat kan kepada kaum milenial bahwa kita boleh bermain Game tersebut tapi harus pandai membagi waktu jangan mengesamping kan yang penting dan mengemukakan yang tidak penting.
Jadilah Pemain Game yang sehat dengan cara :
- Utamakan dahulu kewajiban
Kalau  kamu masih seorang pelajar, Maka tetap utama kan pelajaran, tetap displin dengan cara mentaati peraturan sekolah dan mengulang pelajaran dirumah serta mengerjakan tugas jangan sampai melarikan diri dari tugas demi main Game.
Kalau kamu adalah seorang karyawan, selesaikan dahulu pekerjaan mu dengan baik jangan mengalihkan pekerjaan dengan bermain Game.
- Tentukan waktu khusus untuk bermain Game
