Mohon tunggu...
Maynanda Sari Saragih
Maynanda Sari Saragih Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa semester 7 di universitas diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN TIM II Undip Mengenalkan Budikdamber sebagai Solusi dalam Berternak Ikan dan Bertani Sayuran di Lahan Sempit

12 Agustus 2022   23:08 Diperbarui: 13 Agustus 2022   01:41 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Foto Bersama Ibu PKK  (dokpri)

Semarang (05/08/2022). -Kelurahan Ngaliyan, Kecamatan Ngaliyan. 

           BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Dalam Ember) merupakan budidaya ikan dan pertanian yang dapat dilakukan di lahan sempit dengan menggunakan modal relative kecil. Masyarakat Desa Ngaliyan tepatnya di RW X memiliki minat yang tinggi untuk membudidayakan ikan, namun lahan yang dimiliki warga RW X terbatas. Keterbatasan lahan tersebut menjadikan warga berinisiatif untuk membuat budidaya ikan dalam ember (BUDIKDAMBER). Berdasarkan dari informasi ketua RW X, beberapa warga pernah mencoba untuk membudidaya ikan dalam ember namun pembudidayaan ikan dalam ember gagal. Gagalnya pembudidayaan ikan dalam ember dikarenakan minimnya pengetahuan warga dan pembinaan dalam membudidayakan ikan dalam ember. Mayanda sari saragih mahasiswi S1 Teknologi Hasil Perikanan, Universitas Diponegoro, membuat suatu program kerja sosialisasi Program budikdamber di lakukan secara langsung kepada warga RW X, Kelurahan Ngaliyan, Semarang.

            Sosialisasi Program budikdamber dilakukan secara langsung kepada warga RW X Kel. Ngaliyan, Selain itu program sosialisasi juga menggunakan brosur. Teknologi budidaya seperti Budikdamber sangat cocok untuk diadopsi oleh masyarakat Kelurahan Ngaliyan, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduk karena tidak memerlukan lahan yang luas dan bisa dilakukan di lahan seperti pekarangan rumah. Selain itu, dengan keunggulan tidak memerlukan banyak air, teknologi ini juga tepat untuk digunakan pada daerah yang kesulitan air. 

Gambar 2. Brosur cara pembuatan budikdamber dan Cara perawatannya. (dokpri)
Gambar 2. Brosur cara pembuatan budikdamber dan Cara perawatannya. (dokpri)

Kegiatan ini disambut baik oleh warga RW X, dikarenakan dengan adanya program kerja sosialisasi Program budikdamber bisa menambah pengetahuan warga dalam membudidayakan ikan dan bertani. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi salah satu cara menambah keterampilan dan dapat dijadikan peluang usaha sehingga dapat menciptakan suatu lapangan kerja dan dapat mendorong perekonomian menjadi lebih baik.

                                                                                   

Gambar 3. Suasana Sosialisasi Budikdamber (dokpri)
Gambar 3. Suasana Sosialisasi Budikdamber (dokpri)

Penulis :

Mayanda Sari Saragih (Teknologi Hasil Perikanan, Universitas Diponegoro).

Dosen Pembimbing Lapangan: Drs. Bambang Sulistyanto, M.M.Ph.D

Lokasi KKN: Kelurahan Ngaliyan, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun