Mohon tunggu...
Mayla Zahwa Syabania
Mayla Zahwa Syabania Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

menulis,membaca, dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Temanku

11 Oktober 2022   14:17 Diperbarui: 11 Oktober 2022   14:58 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Haloo peeps! Di sini aku akan menceritakan kisah temen aku yang bernama Dinda Fadia, Dia bercerita ketika berada di bangku SMK, Dinda melakukan PKL tapi sebelum kita masuk ke cerita Dinda  ketika pkl kita akan menceritakan ketika ia menempuh pendidikan selama SMK.

Dinda bercerita ketika ia menempuh pendidikan SMK ia melakukan kegiatan JBOT (Java bali overland tour)  ia bilang set banget karena dia  ia menempuh perjalanan Jakarta-Bali menggunakan  bus ke bali, selama JBOT dia katanya muntah terus di bus wkwkwk tapi kata dia seru banget soalnya dia bisa melihat proses ngebatik saat di jogja, bermain ke pantai saat di bali makan makan di jimbaran dan melihat serta menikmati tari Bali yaitu Tari Kecak.

Sehabis kegiatan JBOT selesai,  langsung libur 2 tahun wkwkwk, selama liburan ia menghabiskan waktu  dengan menonton drakor dan kegiatan zoom, yang membuat dia merasa sedih, sampai akhirnya covid mulai reda dinda  dan  teman-teman nya  di panggil ke sekolah untuk melakukan praktik dan  persiapan untuk melakukan PKL (praktik kerja lapangan), selama kegiatan PKL, dimana praktik ia melakukan bagaimana cara untuk proses check in, check out hotel dan juga praktik membersihkan kamar hotel.
Tibalah saat hal yang ia tunggu-tunggu datang yaitu  panggilan untuk interview di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta (HIKJ), saat  itu dinda melakukan interview ber empat bersama teman-temanya yaitu ica, anin,gail,dojo,  dinda bilang saat interview gampang-gampang saja, karena pertanyaan yang di tanya cukup mudah tapi menunggu jawabanya itu yang sangat lama.

Sampai akhrinya Dinda mendapatkan kabar bahwa dia dan teman-temannya diterima dan  ada satu orang lagi yaitu kevin, waktu awal datang dinda sempat menyasar, ia bukannya masuk ke pintu karyawan melainkan ia  masuk ke lobby hotelnya. Tidak hanya kesasar, tetapi dinda juga datang terlambat, saat ia datang ia bertemu dengan teman-temannya yaitu, dojo dan  kevin jadi ia tidak telat sendirian, tetapi kevin tidak bisa masuk karena tidak membawa ktp, ktp  tersebut dijadikan alat untuk mendapatkan kartu hotel tersebut.

Waktu awal masuk, dinda katanya masih bingung soalnya dia cuma ikut praktik 1 kali waktu di sekolah jadi masi awam sekali  soal barang - barang hotel, tetapi ia diberikan arahan oleh  senior - senior di hotel, mulai mengerti walau masi sedikit - sedikit, selamal 6 bulan  menjalani PKL ia dibagi menjadi  dua, 3 bulan di housekeeping 3 bulannya lagi di public area.

3 Bulan pertama di housekeeping dinda membersihkan kamar bersama dengan seniornya, dalam sehari ia dapat membersihkan 17 kamar keren kan, tapi dia di bagian bersihin bathroom karena kalo bagian bedroom dia belum bisa dan biar cepet juga jadi seniornya yang ngerjain, kata dinda dia pusing banget awalnya karena harus mengetahui banyak hal seperti,nama barang - barang ataupun nama nama cairan pembersih dan Dinda bilang ketika di housekeeping itu paling capek karena menggunakan tenaga ekstra.

3 Bulan setelahnya Dinda di tempatkan di public area menurut dinda saat di public area ia hanya  membersihkan lobby hotel, meeting room dan juga ballroom tetapi saat ia di public area dinda merasa waktu berjalan sangat lama,dan di public area tersebut membuat Dinda bosan karena tidak ada kegiatan yang ia lakukan.

Karena pada saat itu dinda terkena covid sehingga membuat dia tidak jadi dalam 3 bulan di public area tersebut, ternyata bukan hanya Dinda saja yang terkena covid melainkan   teman - temannya pun ikut terpapar sehingga membuat 1 divisi hampir 100% terkena covid rasanya sangat sedih sekali , karena covid juga acara perpisahan pkl tersebut yang awalnya di lakuin secara offline dan di lakuin secara online, tapi di antara itu semua dinda sangat bahagia karena ia mendapat uang bulanan, satu bulan ia mendapatkan Rp. 500.000 sangat lumayan sekali.

Cukup sekian cerita dari temen aku dinda aku harap yang baca dapat terhibur dan punya keinginan untuk masuk smk pariwisata karena  dinda bilang sekolah di smk pariwisata itu seru banget bisa jalan - jalan dan juga pkl. Sampe ketemu di cerita berikutnya peeps!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun