Perkenalkan nama aku Mayla Zahwa Syabania, biasa dipanggil mayla, aku lahir di tangerang selatan, pada 20 September 2004 usia ku 18 tahun. Aku merupakan anak 3 dari 2 bersaudara, mimiliki dua kakak perempuan.  Aku tinggal di villa inti persada pamulang timur Tangerang selatan, aku berasal dari suku betawi. Sejak kecil saya diajarkan untuk selalu berbuat baik kepada semua orang. Saat berusia 7 tahun, saya mengawali  pendidikan di MI Saadatuddarain 2 pamulang timur, setelah lulus saya melanjutkan SMP di MTsN 1 Kota Tangsel yang berada dijalan Padjajaran ditahun 2016. Setelah itu saya melanjutkan pendidikan SMA di SMA Aladzkar Islamic Boarding School. Saat aku duduk dikelas 12, aku mengikuti olimpiade antar siswa yang diikuti oleh kelas 10,11 dan 12 SMA Aladzkar, materi yang diujikan yaitu materi dari kelas 10 samapi kelas 12. Olompiade tersebut mengambil hanya 10 besar yang masuk ke babak 2 dari masing-masing mata pelajaran. Namaku ternyata lolos kedalam mata pelajaran bahasa indonesia, kami mengikuti babak ke 2, dimana kami mulai bersaing untuk lolos ke 3 besar. Tibalah saat pengumuman seleksi 3 besar, dimana namaku menjadi salah satu dari 3 besar tersebut. Dan aku bersaing untuk memperebutkan juara 1 tersebut.
Saya memiliki kepribadian yang memiliki sifat pendiam,ramah, kadang cuek dan mudah bergaul. Aku memiliki tipe yorang yang bekerja keras walaupun suka pesimis tapi aku percaya bahwa tidak ada yang sia-sia dalam melakukan sesuatu hal. Tetapi aku selalu berusaha untuk menghilangkan sikap-sikap yang jelek tersebut secara perlahan. Hobi ku adalah membaca novel, bernyanyi dan mendengarkan musik.Di waktu luang biasanya aku gunakan untuk membaca novel atau mendengarkan musik sambil mengerjakan tugas. Sekarang aku menjadi mahasiswi baru di UIN Jakarta Fakultas Dakwah dan Ilmu komunikasi. Aku memiliki cita-cita yaitu menjadi konselor muslimah yang bermanfaat bagi semua orang dan suskes dunia akhirat. Saya memiliki planing untuk lulus kuliah di tahun 2026 dengan ipk 3,42 tentunya dengan giat belajar serta usaha dan doa yang tidak pernah lepas untuk mewujudkan hal tersebut. Harapan aku bisa membahagiakan kedua orang tua didunia dan akhirat karena mereka yang membesarkan dan mendidik aku. Mereka selalu memotivasi dan memberikan semangat kepada anak-anaknya.
