 Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang melakukan pengabdian di sekolah SDN Mojo dengan menerapkan startegi pembelajaran paikem gembrot yang di kaitkan dengan pengoptimalan pendidikan karakter pada setiap proses pembelajaran. Langkah awal dalam melaksanakan pembelajaran paikem gembrot adalah dengan pemilihan topik atau tema. Dalam langkah ini awal mahasiswa KKN UIN Walisongo mengajak siswa untuk bersama-sama mengembangkan tema tersebut dalam bentuk kelompok dan permainan peran.Â
Permainan yang di implementasikan yakni permainan squidgames. Dalam permainan tersebut salah satu siswa diminta menjadi penjaga. Penjaga tersebut akan membelakangi siswa lain dan penjaga berkata 'ayo kita belajar bersama' dengan nada seperti lirik 'mugunghwa kochi pieotsumnida'. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok berusaha berjalan sampai ke finish tanpa si penjaga melihatnya. Dengan demikian, setiap kelompok harus bekerja sama untuk samapi ke garis finish.Â
Jika salah satu anggota kelompok terlihat bergerak oleh penjaga sebelum sampai ke finish, maka kelompok tersebut akan diberi hukuman dengan menjawab pertanyaan seputar materi yang dipelajari dan mengaitkannya dengan akhlak dalam kehidupan sehari-hari atau sesuai dengan yang di perintahkan oleh guru. Dalam permainan ini, siswa akan terlibat aktif dalam permainan.Â
Tujuan dari permainan ini adalah menarik minat siswa supaya lebih bersemangat dalam belajar setelah beberapa waktu belajar daring. Tujuan lain dari permainan ini adalah supaya membiasakan siswa untuk saling membantu, berlaku jujur, bertanggung jawab, gotong royong, menghargai satu sama lain dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dengan menerapkan strategi pembelajaran paikem gembrot berbasis pendidikan karakter ini, proses pembelajaran akan menyenangkan serta menggembirakan. Dalam permainan edukasi ini siswa tidak hanya sekedar bermain, melainkan mereka akan memperoleh pengalaman serta belajar nilai nilai kepribadian dari sistem pengelompokan dalam permainan tersebut.
Pengajaran yang dilaksanakan oleh mahasiswa merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa ternyata membuahkan hasil yang cukup baik. Dari permainan edukasi berbasis pendidikan karakter tersebut, siswa lebih bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran serta memiliki akhlak yang cukup baik dibandingkan pada saat mereka melaksanakan pembelajaran daring.
Redaksi : Darojatul Alawiya (Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang)
