Mohon tunggu...
Maydilla Putri Millenia
Maydilla Putri Millenia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Seni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengadaan Alat Sensor Tinggi Badan di Posyandu Desa Kamal

27 September 2022   18:38 Diperbarui: 27 September 2022   18:48 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam program kegiatan kelompok 63 KKN UNS di Desa Kamal, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo dalam hal penyelenggaraan kesehatan masyarakat pada hari Kamis, 18 Agustus 2022 salah satu program kegiatan kelompok 63 yaitu Sensor Tinggi Badan Anak di Posyandu Desa Kamal. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN UNS kelompok 63 dengan dosen pendamping lapangan, Dr.Sri Santoso Sabarini, M.Or., yang dilaksanakan pada kegiatan posyandu di desa Kamal.

Setiap satu bulan sekali di Desa Kamal melaksanakan kegiatan posyandu untuk anak dan lansia. Posyandu ini ada di 5 titik tempat di Desa Kamal antara lain di Posyandu Kenanga Gembuk, Posyandu Kenanga Lemahbang, Posyandu Kenanga Sidodadi, Posyandu Kenanga Ngesong, Posyandu Kenanga Mulworejo yang melalui koordinasi Ibu Tentrem, A.Md.Keb selaku bidan Desa Kamal.

Pengadaan program kegiatan sensor tinggi badan untuk anak bertujuan untuk memudahkan dalam pengukuran tinggi badan anak. Kegiatan ini dilakukan di salah satu titik posyandu yaitu di Posyandu Kenanga Lemahbang, karena di posyandu tersebut paling banyak anak dan lansia.

Program kerja sensor tinggi badan sangat membantu Kader di Posyandu dalam pengukuran tinggi badan anak, karena anak balita merupakan usia yang sangat aktif dan susah untuk diberi nasehat dan arahan. 

Pengadaan alat ini salah satunya juga karena di posyandu banyak anak yang susah untuk diukur tinggi badannya, ada yang takut untuk diukur, ada yang menangis, ada yang berlarian tidak mau untuk diukur. Maka dari itu, pengadaan alat sensor tinggi badan ini sangat memudahkan dalam pengukuran, anak tinggal berdiri di depan alat sensor tinggi badan kemudian secara otomatis akan muncul ukuran tinggi badan.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Pada awal memperlihatkan alat sensor tinggi badan tersebut para kader dan ibu-ibu dari anak-anak banyak yang kagum dengan melihat alat sensor tinggi badan tersebut. "Wah canggih ya, anak -- anak pasti senang dan jadi tidak takut diukur tingginya kalau begini. Ibu -- ibu juga senang karena banyak terbantu kalau anak -- anak mudah diukur".

Para kader yang mengurusi kegiatan posyandu disana juga sangat senang dengan adanya alat sensor tinggi badan tersebut, karena mereka dapat terbantu dan memudahkan pekerjaan mereka.

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun