Mohon tunggu...
May Dicka Dwi Putra
May Dicka Dwi Putra Mohon Tunggu... Guru - KKN Tematik UPI 2021

Mahasiswa Pendidikan Seni Musik Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Guru Kembali Berkreasi di Periode Akhir Masa Pandemi

26 September 2021   00:55 Diperbarui: 26 September 2021   01:01 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

May Dicka Dwi Putra

Pada awal tahun 2020 sampai saat ini, terjadi tragedi yang menyebabkan seluruh dunia waspada terhadap virus yang dinamai dengan Covid-19[NR2] . Indonesia termasuk salah satu negara yang terdampak dan masih berjuang melawan virus tersebut.

Presiden Joko Widodo pemimpin pemerintah Indonesia, telah membuat berbagai macam strategi dan upaya untuk menangani penyebaran virus Covid-19 agar tidak terus meluas. Salah satu kebijakannya yaitu menganjurkan warganya agar tetap berdiam di rumah, PSBB, PPKM untuk memutus rantai penyebaran virus.[NR3]

Kebijakan Presiden tersebut berdampak terhadap sistem sosial yang mengharuskan segala aktivitasnya dikerjakan di rumah. Salah satu kebijakan yang mengubah sistem tersebut yaitu dalam sistem pembelajaran. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, menginstruksikan mulai dari sekolah sampai perguruan tinggi untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara daring/online.

Namun di periode ini, bidang pendidikan seakan menemukan titik terang untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara langsung dengan adanya kebijakan boleh melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dari pemerintah.[NR4] Karena itu, pembelajaran luring dengan sistem fifty-fifty pun dilakukan meski para tenaga pendidik harus bersikeras menyesuaikan kembali dengan keadaan siswa terutama dalam hal budi pekerti.[NR5]

Karena hal tersebut dan kebetulan ada mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata Tematik yang diinstruksikan oleh Universitas Pendidikan Indonesia, untuk memenuhi salah satu mata kuliah yang sudah ditetapkan, maka tugas guru tersebut bisa terbantu karena adanya kegiatan KKN Tematik. [NR6]

Meskipun dilaksanakan secara terbatas, kegiatan KKN Tematik UPI sangat membantu dalam kemajuan pembelajaran daring di Sekolah Menengah Pertama tersebut.[NR7]

Kegiatan yang dilakukan yaitu berupa [NR8] membantu administrasi sekolah. seperti membantu merekap nilai kelas 7,8 dan 9 untuk arsip sekolah, mengecek ulang raport kelas 8 semester 2 [NR9] untuk arsip sekolah, mengecek ulang raport kelas 7 untuk arsip sekolah, mendata siswa yang naik ke kelas 9, mengecek ulang raport kelas 7 semester 2 untuk arsip sekolah, merekap nilai kelas 9 untuk arsip sekolah, mengedit kalender pendidikan, membantu mengedit RPP, membantu siswa kelas khusus dalam program hafalan Quran, dan membantu di kegiatan ekstrakurikuler.

Selain itu memberikan penguatan dan pendampingan pembelajaran secara tatap muka terbatas, memberikan penjelasan materi dan tugas pada siswa yang diampu.[NR10] Lalu menanyakan hal-hal yang dapat menyulitkan siswa dalam melaksanakan pembelajaran terbatas kemudian di evaluasi dan diberikan solusi, menjelaskan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran tatap muka terbatas, memberikan motivasi dan gambaran yang akan dihadapi siswa setelah lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP)[NR11]

Kemudian, melakukan pendampingan juga terhadap siswa dalam pembelarajaran daring/online di grup WhatsApp, seperti mengingatkan harus mengerjakan tugas, mengerjakan yang diperintahkan oleh guru, selalu berbuat kebaikan, menjaga kesehatan, menguatkan iman, membantu orang tuanya yang mencerminkan anak berbakti kepada orang tua, mengumpulkan tugas dan syarat-syarat yang harus di penuhi untuk melanjutkan sekolah ke SMA/MA.[NR12]

Mahasiswa UPI ikut membantu seluruh elemen di sekolah, dan tentunya menggunakan protokol kesehatan yang ketat, agar tetap bisa melaksanakan kegiatan KKN Tematik dengan aman. Diantara bantuan mahasiswa yang paling berperan bagi guru antara lain merekap nilai,membantu mengajar di kelas, membuat kalender pendidikan yang harus di sesuaikan dengan RPP masing-masing dan juga membuat data-data yang akan di simpan untuk arsip sekolah.[NR13] Beberapa guru di sekolah juga termasuk gagap teknologi sehingga mahasiswa yang melakukan KKN turut membantu guru tersebut dalam menggunakan teknologi seperti laptop

Dengan cara mengajarkan penggunaan laptop tersebut, akan memudahkan guru dalam mengolah data dan nilai pada kegiatan selanjutnya. Guru yang terbantu pun merasa senang, karena pekerjaannya menjadi lebih cepat terselesaikan setelah diajarkan oleh mahasiswa.[NR14]

Tak hanya itu, sekarang guru-guru yang kurang mampu menguasai laptop pun, bisa melakukan pengolahan data dan nilai secara mandiri tanpa di bantu [NR15] lagi oleh mahasiswa tersebut.

Selain siswa dan guru, peran orang tua pun sangat penting dalam kemajuan terlaksananya PTM Terbatas ini. Untuk itu, dilakukan [NR16] pendampingan terhadap orang tua untuk bisa berpartisipasi dalam membantu siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

Pendampingan yang dilakukan tersebut berupa tips-tips untuk mengajak anak agar tidak bosan ketika mengerjakan tugas, memberikan arahan agar siswa bisa melakukan tugasnya dengan mandiri, ibadah secara mandiri, dan memahami materi pelajaran dengan baik yang telah ditentukan oleh guru.

May Dicka Dwi Putra

Nenden Rani Rinekasari,S.P., M.Pd.

Tim 34 KKN Tematik UPI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun