Mahasiswa UPI ikut membantu seluruh elemen di sekolah, dan tentunya menggunakan protokol kesehatan yang ketat, agar tetap bisa melaksanakan kegiatan KKN Tematik dengan aman. Diantara bantuan mahasiswa yang paling berperan bagi guru antara lain merekap nilai,membantu mengajar di kelas, membuat kalender pendidikan yang harus di sesuaikan dengan RPP masing-masing dan juga membuat data-data yang akan di simpan untuk arsip sekolah.[NR13] Beberapa guru di sekolah juga termasuk gagap teknologi sehingga mahasiswa yang melakukan KKN turut membantu guru tersebut dalam menggunakan teknologi seperti laptop
Dengan cara mengajarkan penggunaan laptop tersebut, akan memudahkan guru dalam mengolah data dan nilai pada kegiatan selanjutnya. Guru yang terbantu pun merasa senang, karena pekerjaannya menjadi lebih cepat terselesaikan setelah diajarkan oleh mahasiswa.[NR14]
Tak hanya itu, sekarang guru-guru yang kurang mampu menguasai laptop pun, bisa melakukan pengolahan data dan nilai secara mandiri tanpa di bantu [NR15] lagi oleh mahasiswa tersebut.
Selain siswa dan guru, peran orang tua pun sangat penting dalam kemajuan terlaksananya PTM Terbatas ini. Untuk itu, dilakukan [NR16] pendampingan terhadap orang tua untuk bisa berpartisipasi dalam membantu siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
Pendampingan yang dilakukan tersebut berupa tips-tips untuk mengajak anak agar tidak bosan ketika mengerjakan tugas, memberikan arahan agar siswa bisa melakukan tugasnya dengan mandiri, ibadah secara mandiri, dan memahami materi pelajaran dengan baik yang telah ditentukan oleh guru.
May Dicka Dwi Putra
Nenden Rani Rinekasari,S.P., M.Pd.
Tim 34 KKN Tematik UPI