Mohon tunggu...
Maydelin Tandipuang
Maydelin Tandipuang Mohon Tunggu... Fulltime Freelancer -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Asah Logika Berpikir Lewat Lomba Tag The Tag dalam Prolog UPH 2108

4 Oktober 2018   13:54 Diperbarui: 4 Oktober 2018   14:19 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Pemenang Lomba Tag The Tag

Universitas Pelita Harapan (UPH) melalui School of Information Science and Technology (SISTECH) menghadirkan acara tahunan National Programming and Logic Competition (PROLOG 2018) bagi siswa SMA/SMK dan yang sederajat.

Salah satu agendanya adalah lomba Tag The Tag yang bertujuan untuk mengembangkan logika berpikir anak SMA sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Logika berpikir perlu dipupuk sejak muda, apalagi bagi siswa yang ingin melanjutkan studi ke ilmu komputer. Karena dengan logika berpikir maka sebuah bahasa pemrograman bisa diformulakan dengan baik, termasuk juga dalam menguji ketepatan sebuah program tertentu.

Selain Tag The Tag, PROLOG 2018 ini terdiri dari dua acara lainnya, yaitu Seminar Umum, dan Exhibiton. Lomba Tag The Tag adalah lomba mencari jejak yang diikuti oleh siswa SMA dari seluruh Indonesia sebanyak sekitar 100 tim.

Di antaranya berasal dari Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sumatera. Mereka mengikuti babak penyisihan online pada tanggal 7 September 2018 dan terseleksi menjadi 30 tim yang berhak melaju ke babak semifinal pada tanggal 27 September 2018.

Pada babak semifinal diberikan beberapa soal mengenai pemrograman dan logika berpikir dalam bentuk permainan di beberapa lokasi dalam kampus UPH. Setelah itu, seluruh tim dengan nilai dan waktu tercepat berhak menjadi 10 finalis untuk memperebutkan juara di hari yang sama.

Menurut Hery, dosen SISTECH UPH selaku Ketua Panitia PROLOG 2018, lomba ini untuk meningkatkan minat dan aware anak SMA terhadap teknologi, sekaligus memperkenalkan lingkungan UPH.

"Perkembangan teknologi saat ini semakin maju, dan dampaknya tidak selalu positif. Jadi untuk menanggulangi dampak negatifnya, diperlukan logika berpikir yang baik berlandaskan karakter yang baik pula. Lalu bagi siswa yang berminat dengan ilmu komputer juga bisa diwadahi di sini," ujar Hery.

Lomba Tag The Tag bagi siswa SMA ini dimenangkan oleh Tim TITIK dari SMAN 1 Depok sebagai juara 1, Tim Bandeng Aiwa Bro dari Sekolah Dian Harapan Daan Mogot sebagai juara 2, dan Tim GS GO 2 dari SMAK Penabur Gading Serpong sebagai juara 3. Para pemenang memperoleh uang tunai dengan total sebesar Rp 18.000.000 dan sertifikat serta piala.

Selain lomba, para peserta juga berkesempatan mengikuti seminar umum dengan tema Industry 4.0. Seminar ini menghadirkan I Made Murwantara, Ph.D, pakar di bidang software engineering dari University of Birmingham, UK, sekaligus dosen SISTECH UPH, sebagai pembicara utama.

 SeIain tentang perkembangan industri di dunia, Murwantara juga mengungkapkan tentang Data Science Workflow dan dampak kecanggihan teknologi saat ini terhadap kebocoran data yang menyangkut privasi seseorang. 

"Bila ingin menghindari kebocoran data atau privasi, stop gunakan internet. Tapi karena hal itu jelas tidak mungkin di zaman sekarang, jadi diperlukan sikap bijaksana dalam meng-upload data ke internet, dan di sinilah peran data science dalam melakukan prediksi terhadap efek yang akan dihasilkan jika data tetap di-upload," ungkap Murwantara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun