Mohon tunggu...
Maydelin Tandipuang
Maydelin Tandipuang Mohon Tunggu... Fulltime Freelancer -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UPH Festival 25 Hari Pertama, Menjaga Kesatuan Indonesia dan Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

18 Agustus 2018   11:25 Diperbarui: 18 Agustus 2018   11:39 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Universitas Pelita Harapan (UPH) mengadakan UPH Festival 25 sebagai bentuk perayaan penyambutan mahasiswa baru 2018. Di hari pertama, 15 Agustus 2018, UPH menghadirkan dua menteri, yaitu Drs. Enggartiasto Lukita, Menteri Perdagangan, dan Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., Menteri Perindustrian dalam acaraDistinguished Guest Speaker (DGS) di Lapangan Basket UPH Lippo Village.

Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama, dilanjutkan sambutan rektor UPH, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., mengajak 3500 mahasiswa baru UPH di Kampus Lippo Village untuk memberikan sambutan kepada kedua Distinguished Guest Speaker (DGS), disaksikan jajaran rektorat, dosen, serta staf UPH. Turut hadir pula Dr. Mochtar Riady, founder Lippo Group.

Dalam penuturannya, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc. menyampaikan mahasiswa baru UPHyang diterima tahun akademik 2018/2019 ini totalnya mencapai 4.600 orang. Ini sudah termasuk mahasiswa baru di UPH Lippo Village, UPH Medan Kampus, dan UPH Surabaya Kampus. "UPH memberi beasiswa 100% kepada guru (Fakultas Ilmu Pendidikan, red) dan Ilmu Keperawatan, serta menerima mahasiswa baru dari seluruh Nusantara. Ini terwujud dalam pesan: UPH Satu," ungkap rektor.

Menanggapi hal tersebut, Drs. Enggartiasto Lukita dalam ceramahnya menghimbau mahasiswa baru UPH untuk belajar sungguh-sunggu dan memberikan kontribusi pada bangsa.

"Saudara berada di salah satu universitas swasta terbaik. Jadi, kalian harus punya cita-cita untuk memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara," kata Enggartiasto seraya mengingatkan generasi mudauntuk lebih peka terhadap situasi bangsa saat ini.

"Rangsanglah anak-anak untuk rajin bertanya, agar ada kepedulian tentang situasi yang sedang terjadi. Jangan pernah sia-siakan waktu dan mengabaikan hal lain di luar diri sendiri. Networking itu perlu. Menjadi apapun kalian nanti, harus memikirkan kontribusi apa yang bisa diberikan," tambahnya.

Dalam paparannya, Drs. Enggartiasto Lukita juga menyatakan bahwa Indonesia saat ini sudah membuka kerja sama perdagangan dengan banyak negara. Jadi sebenarnya harapan serta peluang untuk berkontribusi itu sangat besar. Namun ia mengingatkan untuk menjaga kesatuan bangsa, dimulai dari lingkungan tempat para mahasiswa berkuliah.

Melanjutkan hal tersebut, Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T. memaparkan tentang salah satu bentuk kontribusi yang bisa dilakukan, yaitu melalui Revolusi Industri 4.0. yang disebut dengan Internet of Things, maksudnya adalah munculnya sistem komputerisasi. Indonesia sendiri relatif tertinggal, karena penggunaan PC (Personal Computer) tidak seluas smartphone.

Namun demikian, tambahnya, Indonesia saat ini termasuk anggota G20 dan berada di posisi 16 besar daftar negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Diharapkan pada tahun 2030 nanti Indonesia bisa masuk 10 besar.

"Di saat itu, adik-adik mahasiswa baru di sini yang harus memimpin Indonesia. Diharapkan lapangan kerja bisa meningkat sehingga Indonesia punya kesempatan meningkatkan ekonomi," ungkap Airlangga.

Ia juga menyinggung kehadiran Apple Academy di Indonesia yang merupakan Apple Academy pertama di Asia. Dan ini menjadi peluang untuk Empowering Human Talentgenerasi muda Indonesia. Indonesia juga menyiapkan lima sektor utama industri, yaitu makanan-minuman, clothing (tekstil dan busana), otomotif, kimia, dan elektronikuntuk menghadapi Revolusi Industri 4.0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun