Hari ini, Rabu 17 April 2019 Pemilu Serentak dilangsungkan di seluruh wilayah Indonesia. Rakyat Indonesia akan memilih langsung siapa capres-cawapres pilihannya, sekaligus dengan wakil rakyat yang dikehendakinya. Ayo memilih, jangan golput. Masa depan bangsa lima tahun kedepan ditentukan pilihan kita hari ini.
Dalam tulisan pendek ini saya hendak mengajak pembaca meneladani Ibu Ani Yudhoyono. Meski istri Presiden RI keenam sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini tengah dalam perawatan intensif di Singapura, namun beliau masih menyempatkan diri untuk berpartisipasi dalam pesta politik lima tahunan ini.
Terlihat dalam cuplikan gambar di banyak media, dengan sabar Ibu Ani menilik satu persatu kertas suara dan menentukan pilihannya. Dari raut wajahnya, saya yakin Ibu Ani tidak dalam keadaan bugar. Namun jiwa keibuannya tetap ditunjukkannya. Ia tetap menunjukkan senyumnya kepada saksi dan semua yang hadir disana saat itu.
Melihat senyum di wajah Ibu Ani tersebut, saya langsung teringat senyum ibu di kampung. Senyum ibu yang selalu menahan semua beban asalkan anak-anaknya bahagia. Ah ibu, begitu tegarnya engkau dengan semua cobaan ini.
Ibu Ani dimanapun, kapanpun, dan dalam keadaan apapun tetap menjadi inspirasi rakyat Indonesia. Ketika sehat ia mengabdi, berbakti dan berkarya untuk memajukan bangsa dan wanita Indonesia, serta menginspirasi jutaan anak Indonesia. Ketika sakitpun, kesehajaan dirinya tidak memudar.
Jika Ibu Ani saja yang telah berumur dan tengah sakit masih semangat untuk memilih, lalu apa alasan kita yang muda untuk tidak memilih. Saatnya kita anak muda tunjukkan kecintaan pada negeri. Memantaskan diri jika kita layak memperoleh posisi di kemudian hari.
Buktikan anak muda layak pimpin negeri. Syaratnya, dari sekarang kita tunjukkan partisipasi. Lima tahun lagi kita buktikan mimpi itu menjadi nyata. Selamat memilih dan wujudkan pemimpin muda 2024.
