Mohon tunggu...
Maya Sari
Maya Sari Mohon Tunggu... Wiraswasta - banyak kekurangan namun selalu berupaya menjadi yang terbaik

seorang wanita tangguh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Target dan Langkah Demokrat Menangkan Hati Rakyat

4 April 2019   08:55 Diperbarui: 4 April 2019   09:06 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komandan KOGASMA Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Dok Demokrat

Pada Desember 2018, sejumlah lembaga survei mematok Partai Demokrat hanya meraih elektabilitas sebesar 6 persen-an. Namun partai pemenang pemilu 2009 ini optimis mematok target pemilu 2019 kali ini sebesar 10 persen. Perlahan tapi pasti, partai besutan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mulai berada pada track yang benar.

Hasil rilis survei Indikator memperlihatkan, hari ini elektabilitas Demokrat meningkat menjadi 8,7 persen pada Maret 2019 dari 6,4 persen dari Desember 2018. Partai Demokrat menjadi "salah dua" partai yang mengalami kenaikan elektabilitas yang signifikan di atas 2 persen. Partai lainnya yang mengalami kenaikan signifikan di atas 2 persen adalah Golkar.

Dengan margin of error yang ditetapkan kurang lebih 2,9 persen, tidak tertutup kemungkinan target Demokrat di Pemilu 2019 bakal tercapai, atau bahkan melampaui. Sebagai partai yang pernah berjaya dalam pemerintahan selama dua periode, baik di eksekutif maupun legislatif, tentunya Demokrat paham bagaimana langkah jitu memenangkan kontestasi dengan resource yang terbatas. Terbukti sebagai partai baru di Pemilu 2004, Demokrat berhasil meraup suara sebesar 7,45 persen secara nasional dan meraih 55 kursi di DPR RI.

Langkah Demokrat menempatkan Komandan KOGASMA Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ujung tombak kampanye sudah tepat. Semangat "Muda adalah Kekuatan" yang diusung AHY membuat partai ini kembali hidup dan bergairah. Dengan demikian, kampanye dan gagasan Demokrat untuk lima tahun mendatang dapat tersampaikan ke publik. Tidak hanya kepada publik di wilayah perkotaan dan perdesaan, tapi gagasan ini tersampaikan langsung ke publik yang berada di kampung-kampung melalui kunjungan AHY.

Langkah Demokrat yang menjadi nilai plus lainnya adalah gagasan 14 Prioritas. Gagasan ini berangkat dari keresahan dan keinginan publik yang dirangkum Partai Demokrat melalui kunjungan-kunjungan SBY selama 4 tahun kebelakang. Banyak dari masyarakat yang menumpangkan harapan agar apa-apa yang sudah baik diperiode kepemimpinan SBY saat menjadi Presiden RI dihidupkan kembali, dan apa-apa yang belum baik dipemerintahan hari ini agar ditingkatkan dan diperbaiki.

Dengan 14 Prioritas yang merangkum hal terkait ekonomi, sosial, politik, hukum, dan HAM, membuat Partai Demokrat menjadi satu-satunya partai yang menawarkan gagasan hingga dalam tataran teknis. Tidak seperti partai kebanyakan yang hanya sekedar menjajakan jargon, membuat sensasi tanpa substansi, dan atau hanya menumpangkan coattail effect dari pasangan calon presiden-wakil presiden yang berlaga dalam Pemilu 2019, Demokrat hadir dengan gagasan yang genuine.

Selain langkah di atas, semangat pemilu riang gembira, bersih, jujur, dan bermartabat yang digalakkan Demokrat secara kelembagaan juga merupakan salah satu penilaian yang 'agaknya' membuat trust publik meningkat kepada partai berlogo mercy merah putih ini. Tidak dapat dipungkiri, Pemilu 2019 kali ini membuat energi kita terkuras habis dalam perdebatan yang kadangkala tidak substansial dan tak jarang menimbulkan perpecahan diantara anak bangsa. Berbekal pengalaman sepuluh tahun menjaga stabilitas politik nasional, Demokrat diharapkan jadi partai tengah yang dapat memberikan nuansa kesejukan diantara panasnya kontestasi pemilu.

Jika hari ini Demokrat berada di posisi lima dengan selisih 0,1 persen dengan PKB yang berada diperingkat empat, tidak menutup kemungkinan posisi itu dapat berubah dan Demokrat merangsek naik. Cukup hanya dengan konsistensi kampanye dan sedikit letupan momentum, maka apa yang dicita-citakan Demokrat akan tercapai. Semoga Pemilu 2019 memberikan hasil yang mengembirakan bagi semua pihak, tanpa ada pertikaian, krasak-krusuk, dan saling gebuk.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun