Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno baru saja memaparkan visi misinya kepada publik. Penyampaian visi misi tersebut disampaikannya di Jakarta Convention Center, Senin 14 Januari 2019. Turut hadir juga ketua-ketua umum dan perwakilan partai koalisi.
Dari lima fokus visi misi yang disampaikan Prabowo, hal yang paling menarik adalah dengan beberapa kali Prabowo memuji ketauladanan dan keberhasilan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sesudah maupun ketika menjabat Presiden RI. Dalam sambutannya, dengan terang Prabowo menjelaskan kepada publik bahwa SBY adalah senior, guru, sekaligus mentornya.
Prabowo juga menyampaikan pesan moral yang sangat demokrat yang disampaikan SBY kepadanya untuk menjadi seorang pemimpin. "Seribu teman itu terlalu sedikit, satu musuh itu sangat banyak".
Dalam sesi yang berjalan lebih kurang lima puluh menit tersebut, Prabowo juga kerap menjadikan keberhasilan SBY dalam memerintah selama sepuluh tahun sebagai roh model pemerintahan yang benar. Mulai dari perhatian atas kesejahteraan rakyat hingga perhatian kepada pertahanan dan ketahanan bangsa.
Jika kita telisik pernyataan Prabowo terhadap keberhasilan SBY dalam memimpin Indonesia selama sepuluh tahun, dapat kita temukan keberhasilan pemerintah saat itu tidak berjalan tunggal. Ada perpaduan visi misi dan program nyata pemerintah (eksekutif) yang diterima dan didukung penuh oleh legislator yang ada di Senayan. Dengan konektivitas misi yang sama-sama mensejahterakan rakyat, maka terwujudlah pemerintahan yang disebut Prabowo sebagai pemerintahan yang baik dan benar.
Sepuluh tahun SBY menjadi Presiden RI, dirinya didukung penuh oleh Partai Demokrat di DPR RI. Dari ruang rapat dan ruang sidang yang melelahkan itu lahirlah perangkat hukum yang membantu kinerja pemerintah dan undang-undang yang berpihak kepada rakyat banyak.
Salah satu perhatian SBY dan perjuangan Partai Demokrat terhadap tenaga pendidik di Indonesia dapat dilihat dari Undang-Undang No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Untuk pertama kali dalam sejarah di Indonesia, profesi guru tidak lagi dianggap sebelah mata. Undang-undang tersebut memungkinkan guru dan dosen menguasai kompetensi utuh sehingga berpeluang memberikan layanan ahli yang andal dan diharapkan mampu menyumbang kepada peningkatan kualitas pendidikan.
Keberhasilan SBY selama sepeuluh tahun menjadi Presiden RI yang disebutkan Prabowo Subianto tidak bisa dilepaskan dari peranan anggota legislator dari Partai Demokrat yang berkomitmen mensejahterakan kehidupan bangsa.Â
Jadi, walaupun hari ini Partai Demokrat belum berkesempatan memajukan kader terbaiknya menjadi calon presiden ataupun wakil presiden, masih ada kesempatan menyalurkan kehendak rakyat melalui calon anggota legislatif yang berasal dari Partai Demokrat, yang telah teruji dan terbukti memperjuangkan program-progam pro rakyat SBY selama sepuluh tahun.
Apalagi dengan terang Partai Demokrat menjadi satu-satunya partai yang menawarkan 14 prioritas kepada rakyat yang akan diperjuangkan mati-matian oleh anggota legislatif terpilih nantinya. Bentuk keberanian Partai Demokrat memaparkan 14 Prioritas ini adalah sebagai bukti bahwa partai besutan SBY ini serius memperjuangkan rakyat.
Apakah masih ragu pilih Partai Demokrat di Pileg 2019? Jika sudah ada yang terbukti berjuang mensejahterakan rakyat, untuk apa ragu untuk Indonesia yang makmur dan sejahtera.
