Reuse, reduce, dan recycle merupakan cara efektif untuk membantu mengurangi emisi yang dapat Emak lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Reuse artinya menggunakan kembali produk yang bisa digunakan, baik untuk fungsi yang sama maupun fungsi lainnya. Misalnya menggunakan kembali wadah bekas eskrim untuk menyimpan bumbu dapur di kulkas.
Reduce adalah mengurangi mengunakan produk yang dapat menjadi sampah. Misalnya selalu membawa tas belanja dari kain atau bahan ramah lingkungan agar tidak perlu menggunakan kantong plastik. Emak juga bisa membiasakan membawa botol minuman sendiri dan menghindari penggunaan sedotan plastik.
Sampah yang sudah terlanjur muncul dapat dikelola kembali menjadi produk yang bermanfaat, atau disebut recycle. Misalnya botol-botol minuman kemasan dapat diolah menjadi pot-pot tanaman hidroponik serta kaleng-kaleng bekas dapat dilukis menjadi celengan dan wadah aksesoris.
3. Gunakan Produk Ramah Lingkungan
Demi tercapainya Net-Zero Emission sebelum Tahun 2060, banyak perusahaan-perusahaan semakin peduli dengan lingkungan. Berbagai perusahaan beralih pada kemasan ramah lingkungan serta meluncurkan produk-produk yang ramah lingkungan.
Semua usaha ini akan sulit berhasil jika masyarakat masih memilih produk-produk yang dalam proses produksinya dan pengemasannya menimbulkan banyak emisi. Produk ramah lingkungan perlu dukungan Emak semua dengan cara memilih produk tersebut.
4. Buat Eco Enzym
Produk-produk kimia rumah tangga seperti deterjen, pembersih lantai, dan lain-lain berpotensi mencemari lingkungan. Demikian juga dengan sampah sayuran dan buah-buahan yang disinyalir dapat menghasilkan gas jika dibuang begitu saja.
Emak sebaiknya membuat eco enzym dari sampah sayuran dan buah-buahan. Eco enzym memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Cairan tersebut dapat digunakan sebagai pengganti deterjen, pembersih lantai, dan lain-lain.
5. Tanam Pohon
Manusia tidak bisa benar-benar lepas dari munculnya emisi karbon. Tentu kita ketahui bersama bahwa saat bernafas pun manusia mengeluarkan karbon dioksida. Oleh karena itu dibutuhkan pohon untuk melakukan proses fotosintesis yang mengubah karbon dioksida secara alami.
Emak dapat mengajak anak-anak menanam pohon bersama sambil menjelaskan apa saja manfaat pohon. Merawat tanaman juga dapat menjadi kegiatan yang mengasyikkan dan menghilangkan stres.
6. Jaga Kebersihan Sungai
Laut sangat penting untuk membantu menyerap emisi karbon di bumi secara alami seperti hutan. Kita harus bersama-sama menjaga kelestarian laut untuk mencapai Net-Zero Emission secepatnya. Bagaimana caranya?
