Apa itu Net-Zero Emissions? Kayaknya istilah ini kelihatan berat banget ya, Mak. Emak-emak yang sudah direpotkan dengan tetek bengek urusan rumah tangga dan mendidik anak-anak rasanya tidak punya cukup energi untuk menyimak isu tersebut.
Eits, jangan salah, Mak. Kalau Emak sayang dengan anak-anak dan cucu kita nantinya, semua pihak harus mengambil peranan untuk mewujudkan Net-Zero Emission. Negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, telah sepakat untuk serius mengurangi emisi pada industri dan kehidupan sehari-hari.
Net-Zero Emission (NZE) atau nol bersih emisi bukan berarti tidak ada emisi sama sekali. Net-Zero Emission adalah kondisi ketika seluruh emisi yang muncul dari industri dan kehidupan manusia dapat diproses secara alamiah sehingga tidak menguap ke atmosfer bumi dan merusak lapisan ozon.
Berdasarkan penelusuran dari Forestdigest disebutkan bahwa konsentrasi gas rumah kaca pada atmosfer sebesar 414,3 part per million. Konsentrasi sebesar ini berisiko menaikkan suhu bumi sebanyak 1,2 derajat Celcius bahkan mencapai 2 derajat Celcius. Jadi enggak heran ya Mak, semakin hari rasanya suhu udara semakin panas aja.
Kalau bumi semakin panas tanpa terkendali, anak cucu generasi manusia di masa depan apa bisa hidup, Mak? Kita semua harus gotong-royong untuk mengurangi emisi dan melestarikan lingkungan.
Indonesia menargetkan untuk mewujudkan Net-Zero Emission selambat-lambatnya pada Tahun 2060. Berbagai kebijakan diterapkan untuk mendukung pembangunan rendah karbon. Perusahaan-perusahaan di sektor energi pun berupaya mengurangi jejak karbon dalam industrinya.
Nah, sekarang giliran Emak untuk berperan serta mendukung tercapainya Net-Zero Emission. Bagaimana caranya? Emak bisa mulai dari aktivitas sehari-hari yang terlihat sederhana namun besar dampaknya. Lakukan langkah-langkah berikut ini!
1. Ajari Anak untuk Peduli Lingkungan
Kepedulian terhadap lingkungan perlu ditumbuhkan sejak dini. Anak-anak perlu diberi pemahaman tentang apa-apa saja yang perlu dilakukan untuk melestarikan lingkungan dan mengurangi emisi. Jelaskan juga dampak yang ditimbulkan dari gas rumah kaca.
Emak bisa memberikan teladan bagaimana cara mengurangi emisi dalam kehidupan sehari-hari. Ajak anak-anak dan orang terdekat bersama-sama mendukung tercapainya Net-Zero Emission di Indonesia sebelum Tahun 2060.
2. Reuse, Reduce, Recycle
