Kota Yogyakarta memiliki julukan sebagai kota pelajar karena banyaknya universitas-universitas yang tersebar di kota ini, mulai dari universitas negeri, swasta, hingga sekolah kedinasan.
Selain menjadi pelajar di universitas, mahasiswa menjadi salah satu aset penerus bangsa atau bahkan ada yang berpendapat bahwa mahasiswa adalah agent of change karena kemampuan dan kekuasaan mereka mulai dari menjadi pengamat sosial, kritik sosial-pemerintahan hingga ide cemerlang mereka.
Hal-hal di atas dapat dilakukan mahasiswa karena selain menuntut ilmu sesuai program studi yang dipilihnya mahasiswa juga turut mengikuti kegiatan UKM yang diminati serta kegiatan lain seperti diskusi akademis, komunitas, dan juga organisasi yang dapat menjadi proses interaksi sosial yang mereka lakukan untuk memupuk dan mematangkan kreativitas intelektualnya.
Bukan suatu hal yang asing lagi apabila dalam menjalankan diskusi atau 'kumpul-kumpul' akan dibarengi dengan kegiatan makan-makan dan juga minum-minum, banyaknya kegiatan yang dilakukan nongkrong di kalangan mahasiswa dengan teman-temannya, mahasiswa cenderung memilih tempat mereka melakukan interaksi sosial tanpa memandang status sosial di tempat ngopi berawal dari kegiatan nongkrong ini istilah ngopi menjadi semakin eksis. Kopi sendiri dapat dikatakan sebagai teman setia mahasiswa karena kopi sebagai minuman yang dipilih ketika bincang santai ataupun ketika mengejar dateline tugas mereka.
Budaya ngopi sudah berusia lebih dari seabad di Indonesia yang kemudian menjadi tradisi tersebut melebur dengan budaya lokal. Tetapi ngopi dan mahasiswa adalah dua hal yang sangat erat karena mahasiswa sering menjadikan tempat ngopi menjadi gaya hidup atau lifestyle nya, begitu juga sebaliknya rata-rata tempat ngopi di Yogyakarta yang menjadikan mahasiswa sebagai fokus utama dalam pemasaran.
Sebenarnya 'ngopi' di sini hanya sekedar istilah saja, karena pada dasarnya tempat yang di pilih mahasiswa bukan sekedar tempat ngopi di warung kopi yang sederhana, melainkan di cafe yang mana bukan hanya menyediakan kopi tapi juga berbagai minuman lainnya serta makanan yang beragam. Pun tidak semua yang ikut 'ngopi' memesan kopi. Maka dari itu istilah 'ngopi' ini lebih condong ke nongkrong di kafe.
Umumnya orang-orang yang sekilas melihat mahasiswa ngopi beranggapan bahwa hal tersebut hanya membuang waktu saja, tapi jika tilik lebih dalam lagi ngopi memiliki peran yang cukup bermakna dalam kehidupan mahasiswa. Ngopi dapat menjadi healing mahasiswa karena di tengah padatnya kegiatan mahasiswa membutuhkan tempat melepas penat yang pas di kantong dan dalam waktu yang singkat, selain itu ngopi juga dapat memperluas pengetahuan mahasiswa karena di tempat ngopi tersebut kita dapat berdiskusi mengenai berbagai hal. Tak jarang pula kita dapat mendapati mahasiswa yang fokus dengan laptopnya, jadi bukan hanya sebagai tempat nongkrong tapi tempat ngopi juga dapat di manfaatkan mahasiswa yang ingin mengerjakan tugas tetapi butuh suasana yang santai.
Dengan banyaknya universitas yang menyebar di kota Yogyakarta menjadikan tempat ngopi turut tersebar di setiap sudut kota. Salah satu tempat ngopi yang memiliki cukup banyak cabang di kota Yogyakarta adalah kafe basabasi, di mana kafe ini memiliki 6 cabang yaitu kafe Basabasi Sorowajan, Basabasi Nologaten, Basabasi Concat, Basabasi Kragilan (UAD Terpadu), Basabasi Timoho APMD, dan Basabasi Tamantirto UMY.Â
Pusat dari kafe basabasi ini adalah kafe Basabasi Sorowajan yang tepatnya berada di Jl. Sorowajan Baru, Jomblangan, Banguntapan, Kec, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kafe Basabasi Sorojawan ini menyediakan tempat yang nyaman baik indoor maupun outdoor. Pada bagian indoor terdapat beberapa lukisan yang menghiasi dindingnya dan dapat memilih di kursi biasa, kursi rotan, ataupun lesehan, tapi bagi kalian yang membutuhkan stop kontak lebih baik memilih duduk di lesehan karena stopkontak yang tersedia lebih banyak. Sedangkan untuk outdoor kalian dapat memilih meja biasa atau meja yang memiliki atap, pada bagian outdoor juga tersedia lampu warna-warni yang menghiasi bagian atas serta terdapat tanaman yang membatasi tempat duduk dengan parkiran. Selain di putarkan lagu-lagu dengan bermacam genre, di kafe ini kita juga dapat berkaraoke kecil-kecilan.
