Mohon tunggu...
Mayada
Mayada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/anggota kelas/Universitas islam negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

halo semuanya selamat datang dan terimakasih telah berkunjung semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan Pokok Pendidikan di Indonesia

29 November 2022   22:37 Diperbarui: 29 November 2022   22:44 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia ialah negara yang sangat beraneka ragam dengan budayanya. Indonesia artinya negara yang dikenal sebagai negara yang kaya raya, tetapi sumber daya manusianya masih sangat rendah pada hal pendidikan. Hal ini telah diakui oleh banyak orang di dunia, bahkan oleh rakyat Indonesia sendiri. 

Sampai saat ini masalah pendidikan masih menjadi perhatian spesifik oleh pemerintah. Pasalnya indeks pembangunan pendidikan untuk semua orang atau education for all (EFA) di Indonesia menurun tiap tahunnya. Pada tahun 2011 Indonesia berada pada peringkat 69 dari 127 negara dan merosot dibandingkan tahun 2010 yang berada pada posisi 65. 

Indeks yang dikeluarkan pada tahun 2011 oleh UNESCO ini lebih menurun dibandingkan Brunei Darussalam (34), serta terpaut 4 peringkat dari Malaysia.

Perhatian pemerintah masih terasa sangat minim dalam masalah pendidikan. Bisa kita lihat, dari beragamnya masalah pendidikan yang semakin rumit misalnya, kualitas peserta didik masih rendah, pengajar yang kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal. 

Akibat dari pendidikan yang buruk  itu akan membuat negeri kita ke depannya makin terpuruk. Keterpurukan ini bisa menjadi dampak dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota serta kabupaten. 

A. Adapun permasalah pokok pendidikan antaralain; masalah mutu,efesiensi , dan relevansi pendidikan.

1. Masalah Mutu Pendidikan

Mutu pendidikan ialah usaha suatu sistem pendidikan secara segi pengelolaan dan juga segi proses pendidikan. Penyebab rendahnya mutu pendidikan yaitu, a. Rendahnya kualitas sarana fisik (gedung yang rusak, buku perpustakaan yang kurang, dll), 

b. Rendahnya kualitas guru (tidak profesional dalam menjalankan tugasnya sebagaimana dalam pasal 39 UU No 20/2003), c. Rendahnya kesejahteraan guru (kurangnya gajih guru sehingga ia melakukan pekerjaan sampingan), d. Mahalnya biaya pendidikan, dari TK sampai perguruan tinggi sehingga masyarakat miskin tidak mampu membayarnya.

2. Masalah Efesiensi pendidikan

Masalah efisiensi pendidikan yang membahas bagaimana sistem pendidikan memanfaatkan sumber daya pendidikan yang ada untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut. Contohnya tenaga kependidikan, peserta didik, kurikulum, program belajar serta pembelajaran, sarana/prasarana pendidikan, dan suasana sosial budaya.

3.  Masalah Relevansi Pendidikan

Relevansi pendidikan ialah hubungan antara kemampuan atau sekill yang didapatkan melalui jenjang pendidikan dengan kebutuhan pekerjaan (Ali:2009). Seharusnya kurikulum atau program pendidikan yang digunakan haruslah sesuai dengan tuntutan hidup ataupun kebutuhan pekerjaan di kehidupan nyata.

B. Faktor--Faktor Yang Mempengaruhi Berkembangnya Permasalahan Pendidikan 

1. Perkembangan IPTEK (Ilmu pengetahuan dan teknologi)

Sejalan dengan berkembangnya arus globalisasi di negara kita, terutama pesatnya peningkatan teknologi komunikasi, membuat segala sesuatu harus dilakukan dengan cepat dan  sempurna. Implikasinya di dalam masyarakat sangat teresa. oleh sebab itu pendidikan wajib  senantiasa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

2. Faktor Lingkungan

Menurut Sartain (ahli psikologi Amerika), yang dimaksud dengan lingkungan (environment) yaitu kondisi yang  memengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan atau life processes". Meskipun lingkungan tidak bertanggung jawab terhadap kedewasaan anak didik, tetapi faktor inilah yang sangat menentukan pengaruh yang sangat besar terhadap anak didik, sebab bagaimanapun anak tinggal dalam satu lingkungan yang disadari atau tidak pasti akan mempengaruhi anak tersebut.

3. Keterbelakangan budaya dan sarana

a. Letak geografis tempat tinggal suatu masyarakat seperti daerah terpencil

b. Penolakan masyarakat terhadap datangnya budaya baru karena dikhawatirkan akan merusak sendi masyarakat.

c. Ketidak mampuan masyarakat secara ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun