Mohon tunggu...
MEX MALAOF
MEX MALAOF Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Terus Bertumbuh dan Berbuah Bagi Banyak Orang

Tuhan Turut Bekerja Dalam Segala Sesuatunya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

KLB Demokrat Tetap Berlangsung di Sumut, Bentuk Perlawanan terhadap Cikeas?

5 Maret 2021   20:54 Diperbarui: 5 Maret 2021   21:13 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seharusnya, ketika mendengar isu adanya kudeta, apalagi itu dilakukan oleh mereka-mereka yang terlibat dalam pendirian partai, sudah senior, matang dalam dunia politik, dan memiliki pengalaman memimpin, seorang AHY seharusnya bertanya diri dan bertanya kepada mereka-mereka yang melakukan itu, kenapa kok bisa main belakang? Apakah ada sesuatu yang salah? Dengan mendapatkan jawaban atas persoalan itu maka, cari solusinya bukan main pecat saja. Main pecat menampakkan bahwa AHY otoriter. 

Dibawah kepemimpinan AHY, beberapa pihak yang sudah dipecat mengatakan bahwa AHY tidak egaliter serta membelenggu hak dan fungsi anggota partai dan pergerakkan organisasi sayap yang berfungsi sebagai kaderisasi, dibatasi. 

Oleh karena itu, kalau sampai para mantan kader yang dipecat dan mereka yang berteriak menuntut adanya perubahan dalam tubuh partai tidak didengarkan hingga berani melangsungkan KLB, itu berarti mereka ingin melawan kubu Cikeas yang tetap ngotot mempertahankan AHY, yang bagi mereka sudah terbaca bahwa ia tidak memiliki kemampuan yang mumpuni untuk memimpin. 

Bahkan ada bocoran dari pihak tertentu yang mengatakan bahwa untuk menjadi ketua umum saja, itu dilakukan dengan terpaksa pada kongres yang berlangsung pada Maret 2020 itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun