Mohon tunggu...
MEX MALAOF
MEX MALAOF Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Terus Bertumbuh dan Berbuah Bagi Banyak Orang

Tuhan Turut Bekerja Dalam Segala Sesuatunya

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Menebak Tiga Alasan, Mengapa Hukum di Indonesia Masih Tumpul Ke Bawah

25 Januari 2021   17:29 Diperbarui: 25 Januari 2021   17:37 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Semua Orang Merindukan Keadilan

Semua orang selalu merindukan keadilan dalam segala bidang kehidupan. Konon, keadilan yang terwujud dengan baik pada suatu komunitas hidup, baik dalam komunitas yang terkecil seperti keluarga maupun dalam komunitas terbesar seperti suatu negara, akan tercipta banyak kebaikan bagi semua orang yang hidup dan berkembang di sana. Dengan keadilan, orang akan merasakan kedamaian, ketenangan, kenyamanan, dan lain sebagainya.

Di dalam bidang hukumpun, semua orang mengimpikan keadilan di dalamnya. Siapapun yang berurusan dengan hukum, menghendaki agar proses yang menyertainya, dilakukan dan digelar dengan seadil-adilnya. Begitu juga dengan hasil keputusannya. Harus obyektik, tidak berat sebelah, tidak memandang status sosial, tidak mengenal latar belakang, dan lain-lain.

Mengapa Masyarakat Indonesia Pesimis Soal Keadilan?

Berbicara tentang keadilan, terkait erat dengan kebenaran yang harus ditegakkan. Apa yang benar akan tetap benar dimata semua orang kecuali dipelintir oleh segelintir orang. 

Di dalam komunitas hidup sebesar Negara Republik Indonesia ini, ketika berbicara tentang keadilan, tampaknya masyarakat menengah ke bawah, merasakan adanya praktek ketidakadilan ketika berhadapan dengan kasus hukum. Keadilan serasa jauh, mahal, dan langka untuk diraih dan dirasakan. Masyarakat kehilangan gairah dan rasa optimis. Yang ada adalah rasa pesimis.

Rasa pesimis itu terwakili dengan adanya pandangan di tengah-tengah masyarakat yang mengatakan bahwa hukum di Indonesia masih tajam ke bawah dan tumpul ke atas, hukum di Indonesia masih tebang pilih, mencuri ayam hukumannya lebih berat daripada korupsi, lebih baik masyarakat yang mengadili (main hakim sendiri), dan lain sebagainya. Mengapa wajah hukum di Idonesia begitu suram bahkan gelap dimata masyarakatnya sendiri? 

Seluruh masyarakat Indonesia tahu dengan baik dan benar bahwa negara yang mereka cintai ini menjamin hak-hak hidup mereka termasuk hak untuk mendapatkan keadilan. 

Akan tetapi, hukum di Indonesia, sudah dicecoki dengan berbagai kepentingan dalam diri mereka-mereka yang dipercaya sebagai pengadil bahkan Allah di dunia ini. Sumpah untuk menjadi hakim yang seadil-adilnya bagi masyarakat, tergadaikan dengan kepentingan-kepentingan pribadi yang sebenarnya itu tak perlu terjadi. 

Mengapa Hukum Di Indonesia Tumpul Kebawah?

Penulis mencoba untuk menerka beberapa alasan mengapa hukum di Indonesia sejak dahulu hingga sekarang, masih saja tumpul ke bawah dan tidak tajam-tajam ke atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun