Mohon tunggu...
MEX MALAOF
MEX MALAOF Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Terus Bertumbuh dan Berbuah Bagi Banyak Orang

Tuhan Turut Bekerja Dalam Segala Sesuatunya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Messi Mau Enaknya Saja"

2 September 2020   11:18 Diperbarui: 2 September 2020   11:24 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pencapaian Klub yang Semakin Merosot

Rumor tentang kepergian Messi dari Barcelona terus menjadi pembicaraan hangat di antara para pecinta dunia sepak bola. Pantas dan layak-layak saja, sepak terjang pemain berjuluk La Pulga itu menjadi buah bibir karena dia adalah salah satu yang terbaik di muka bumi ini dalam hal olah-mengolah si kulit bundar di tengah lapangan dan pencapaiannya yang sangat fantastis bersama Barcelona.

Banyak pihak mencoba untuk menduga-duga bahkan mencari-cari alasan, mengapa pria Argentina yang telah memberikan banyak gelar kepada klub yang meminangnya dari Akademi Newell's Old Boys itu, ingin hengkang. Dari berbagai spekulasi yang ada, yang paling menguat adalah soal kekecewaan peraih enam balon d'Or itu atas pencapaian klub akhir-akhir ini. Puncaknya adalah kekalahan tragis 2-8, Barcelona dari Bayern Muenchen pada perempat final liga Champion, 14 Agustus 2020 lalu.

Masa Bulan Madu

Pencapaian seorang Messi bersama klub yang telah membesarkannya amatlah luar biasa. Selama 20 tahun, pemain yang disebut-sebut oleh para pecinta dan pemain sepak bola sebagai sosok yang berasal dari planet lain itu, telah mengoleksi beratus-ratus gol dan berpuluh-puluh gelar bagi Barcelona. Berbagai pencapaian individu yang diraih dan digapai sejak 2005 juga sangatlah luar biasa, termasuk raihan 6 balon d'Or. 

Ditunjang dengan kemampuan olah bola yang yahud dan rekan seangkatan yang tak kalah moncer, segala sesuatunya nampak begitu mudah bagi Messi untuk mempersembahkan piala bagi klub dan menggenggam berbagai pengakuan pribadi dari dunia sepak bola bagi dirinya. Messi dan Barcelona sungguh bergelimang kekayaan dan kejayaan. Suatu masa yang indah, nikmat, dan menyenangkan untuk diingat, dikenang, dan diabadikan.

Seiring dengan berjalannya waktu, segala sesuatunya berjalan menuju akhirnya. Tak ada yang abadi. Kesuraman dan kekaburan, perlahan-lahan mulai menyelimuti langit-langit klub bersama Messi. Rekan-rekan La Masia yang senantiasa memudahkan pekerjaan Messi, menghilang satu persatu. Ada yang memang karena faktor usia, ada juga yang memang ingin mencari keberuntungan di klub lain. 

Keberadaan klub yang bermarkas di Camp Nou itu semakin gelap dengan adanya kebijakan pembelian dan penjualan pemain yang bagi Messi tidaklah tepat. Puncaknya adalah tahun ini (2020), klub mengakhiri seluruh perlombaan yang dimulai sejak pertengahan 2019 hingga pertengahan 2020, tanpa meraih satu tropipun. La Pulga kecewa dan ingin mencari dan menemukan sinar terang dan kejayaan bersama klub lain.

Kesetiaan Seorang Messi

Segala kebesaran Messi dan Barcelona, bolehlah kita katakan berakhir. Apapun yang akan dilakukan oleh banyak pihak untuk menghadirkan kembali semua itu, pastilah butuh proses dan memakan waktu yang lama. Terlepas dari semua itu, amat menarik untuk kita melihat dan menilai keputusan pemain yang lahir di Rosario, Argentina itu untuk meninggalkan klub. 

Sebagai pribadi yang dipandang sebagai ikon bagi Barcelona, kegaduhan yang diciptakan oleh Messi dengan keinginannya untuk hengkang, merupakan suatu tindakan ketidaksetiaan. Dari kaca mata saya, secara pribadi boleh saya katakan, "Messi mau yang enaknya saja". Messi maunya klub dan dirinya terus berjaya dan diliputi aneka gelar dan ketika semua itu habis, ia ingin lari. Seorang Messi tidak menerima kenyataan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun