Sikap yang merendahkan serta meremehkan wanita secara umum wajib untuk ditinggalkan. Tanpa bersifat terlalu sekuler, pemikiran yang cenderung meninggikan laki-laki tanpa dasar dan alasan yang jelas juga sebaiknya lekas dihilangkan. Hak ekslusif yang dimiliki oleh perempuan dan wanita telah membantu meningkatkan kualitas serta kemampuan mereka untuk dapat hidup mandiri. Kesenjangan ini sangatlah mengkhawatirkan.
Mengingat ungkapan 'Now the tables have turned' bisa jadi kenyataan dan memang demikian adanya. Jumlah pria yang dahulu mendominasi lapangan pekerjaan semakin lama semakin menurun dan mulai tergantikan oleh wanita. Adapun pekerjaan yang kurang dapat mengembangkan keterampilan seseorang justru diisi oleh kaum pria. Sebagai contoh: dunia olahraga, e-sports, pertukangan, dan pekerjaan lain yang menurut pendapat penulis kurang membutuhkan kemampuan literasi yang baik.Â
Akhir kata, kesenjangan intelektualitas antara pria dan wanita sangatlah memprihatinkan. Bagi siapapun yang berkesempatan untuk membaca artikel singkat ini, hendaklah kita saling terus mengembangkan kemampuan diri dengan terus "belajar" dan memperbaiki diri. Â Tiada gading yang tak retak, terima kasih telah meluangkan waktu anda untuk membaca artikel ini.Â
Referensi:
Table of Statues:
Article 19 of the Universal Human Rights Declaration
Pasal 28E ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 tentang kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat
Youtube video and Broadcast:
Richard Reeves.'Male inequality, explained by an expert' (04 January 2023) accessed 07 January 2023/
Government websites :
LTMPT, 'Statistik UTBK Tahun 2022' (LTMPT, 23 June 2022). <https://top-1000-sekolah.ltmpt.ac.id/>
Dictionary:
KBBI V