Mohon tunggu...
Maximilian Bima
Maximilian Bima Mohon Tunggu... Penulis - 7-8-2002, Born and Raised in semarang

Hanya seorang yang suka berkreasi dalam imajiansinya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Am I ? Awkward... for/to Me? (6)

15 Mei 2019   07:00 Diperbarui: 15 Mei 2019   09:52 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Setelah meletakkan semua barang belanjaan di konter dapur, Vica meminta ku untuk duduk di sofa ruang keluarga

"Bolehkah aku membantummu memasak?" Tanya diriku

"TIDAK, maksudku ku tidak perlu, aku bisa memasak semuanya sendiri. Kau duduk saja, kau pasti lelah telah membawa semua barang ini."

"Tapi...."

"Duduklah sebelum ku lempar spatula ini ke kepalamu."

Aku kemudian mengangkat kedua tanganku yang berarti aku menyerah melawan dia, lebih baik aku mati kelaparan daripada membantu orang yang memasak, dan berakhir sebuah sendok menancap di mata.

Setelah duduk, aku mengerahkan tanganku untuk meraih remote televisi yang ada di meja sebelah kiri sofa, tanganku berusaha meraih, dan sebelum saja aku bisa menyentuh remote tersebut, terdapat seseorang yang merebut remote itu sebelum aku. Aku mengadah ke arah dia, dan tiba-tiba saja ia menamparku dan berteriak.

"PENCURI!!!"

"Apa?" entah kenapa aku tiba-tiba ikut berteriak.

Tiba-tiba terdapat seorang perempuan lagi yang datang dari belakangnya, dan ia pun menondongkan sebuah benda, aku pun terkaget karena ia menodongkan pisau yang amat besar ke pada ku.

"Hey, kau salah paham, aku..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun