Kemerdekaan di Balas Sejarah

Kemerdekaan di balas sejarah tepat kali ini Indonesia merayakan HUT RI. Ke 75 Tahun lepas dari penjajahan tiga setengah abad tahun mulai dari hindia belanda menjadi Negara  ke Indonesia. Di tengah gentir kemerdekaan Indonesia sejarah pada tanggal 14 Agustus 1945 Mengutip Buku yang berjudul " Jejak Keteladanan Sukarno" pada 14 Agustus 1945 saat itu Jepang menyampaikan kekalahannya dalam peperangan di pasifik yaitu melawan Amerika dan Sekutunya. Pada tanggal 15-16 1945 Sukarno dan Hatta didatangi orang wakil dari golongan pemuda mereka  mendesak  dua toko yang sangat berpengaruh itu yaitu  Ir. Sukarno dan Hatta untuk segera mengikuti mereka ke Rengasdengklok atau kerawang untuk mendesak  Ir. Sukarno dan Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia

Dengan kata lain dalam tempo yang sesingkat-singkatnya dengan  ini bahwa sekian lama Indonesia dijajah oleh Jepang dan Belanda akhirkata dengan pengakuan kekalahan Jepang terhadap Amerika dan Sekutunya, maka dengan Rahmat Allah yang Maha Kuasa, maka kemerdekaan Indonesia dihantar Ke depan pintu gerbang Kemerdekaan Indonesia dalam prinsip-prinsip kenegaraan  yang dipersiapkan mulai dari BPUPKI dan sampai pembentukan panitia pelaksana kemerdekaan Indonesia atau yang di sebut PPKI dengan perinsip Negara yaitu;

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Perinsip dasar negara yang dibangun begitu indahnya karena pemimpinnya melihat kemajemukan yang ada di Indonesia merupakan satu kesatuan yang terikat dalam bingkai satu kesatuan yaitu Bineka tungal Ika berbeda-beda tapi tetap satu yaitu dalam bingkai tatanan Indonesia. Simbol-simbol negara yang tercermin adalah sebuah perwujudan kebudayaan yang lahir di negara ini dari buah pikiran dan penghayatan mendalam oleh para pendahulu bangsa ini. Menginjak di tahun 75 Hut indonesia sebuah simbol menjadi perbincangan hangat mulai dari toko-toko agama yang mengkeritis hal-hal yang dirumuskan oleh pemerintah.

setneg

Dilihat dari simbol yang berlambangkan salib dan simbol bendera Jepang adalah sebuah penghayatan akan kemerdekaan Indonesia yang dipandang dari sudut sejarah panjang dengan tempo  yang sesingkat-singkatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Tidak baik melupakan sejarah dan tidak baik juga merasa yang lain adalah  kafir  hal itu semua adalah bingkai sejarah panjang perjuangan negara Ini. Untuk bersyukur atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuas menghantar Indonesia ke depan pintu Kemerdekaan Indonesia. "Dirgahayu Indonesiaku jayalah selalu bangsaku." "merdeka, merdeka dan merdeka"

my.belajar.kemdikbud.go.id