Mohon tunggu...
Arofiah Afifi
Arofiah Afifi Mohon Tunggu... Guru - Guru Paud.

Hobi membaca, menulis blog. Penulis artikel, sedang mendalami fiksi dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cintaku di Stasiun

19 September 2022   14:12 Diperbarui: 19 September 2022   16:10 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku turut bahagia, meski ada sedikit hawatir, kelak kami akan berpisah.

"Setelah lulus mas pulang kampung ? " Tanya ku untuk menghibur hati yang berharap.

"Enggak lah. Mas kerja di jakarta" jawabnya pasti. Yes aku bersorak dalam hati. 

Aku pulang diantar menggunakan motor, waktu belum terlalu sore jadi jalanan Jakarta masih sedikit lengang.

"Dek jaga kesehatan" besok mas tunggu di stasiun, kita ke Perpusnas" mas furkon mengajakku jalan lagi esok.

"Ok mas" jawabku tentu saja hatiku berbunga, segera ku langkah kaki menuju gang Di mana kosanku berada. Dengan muka  tersipu ku lambaikan tangan 

***

Kami sering jalan bersama, entah ke Perpusnas, ke taman Ismail marjuki, ke  UI, hadiri diskusi, atau ke UNJ.

Ting 

[Dek besok mas sidang mohon doanya ya ] satu pesan dari mas furkon

[Alhamdulillah semoga lancar mas ]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun