3. Banyak Membaca
Membaca adalah syarat mutlak untuk seluruh disiplin ilmu. Maka menjadi syarat wajib bagi seorang penulis. Membaca adalah jendela ilmu, dengan membaca kita akan mendapatkan banyak manfaat diantaranya:Â
a. menambah wawasan dan pengetahuan.
b. meningkatkan daya ingat, melatih keterampilan berpikir, sehingga menambah perbendaharaan kosa kata.
c. meningkatkan konsentrasi, fokus dan melatih menulis dengan baik.Â
Maka menjadi mustahil bisa menulis jika tidak pernah membaca, tidak perlu banyak, cobalah membaca artikel pendek, berkunjung ke blog kawan-kawan menulis, seperti membaca Kompasiana, membaca buku, dan membaca apa saja dengan  kontinu, maka menjadi referensi perbaikan diri
"Jika kamu sedang tidak menulis, maka membaca. Jika kamu sedang tidak membaca, maka menulislah. Jika kamu sedang tidak menulis dan juga tidak membaca, maka terbangkan imajinasi mu ke alam nirwana perbendaharaan kata-kata. Dan berenang di dalamnya. ( Anton Sujarwo)
4. Meluangkan Waktu
Setiap orang  memiliki kesibukan yang tidak pernah berhenti dan tiada habisnya, setiap orang memiliki waktu yang sama yaitu 24jam dalam sehari semalam, seorang presiden mempunyai waktu 24 jam. Dibalik orang-orang yang sukses terdapat manajemen waktu yang baik.Â
Maka hal yang sama berlaku bagi penulis, mengatur waktu, cobalah untuk meluangkan waktu meski sekedar 30 menit saja dalam sehari, jangan menunggu waktu luang. Agar waktu yang kita luangkan bisa efektif untuk menulis, maka menulislah menggunakan fasilitas yang ada, menulislah dengan gawai, tulislah apa saja, yang terlintas dan teringat, menulislah meskipun tak banyak namun konsisten dengan melakukan setiap hari dan jadilah seorang penulis.
Waktu ibarat pedang yang tajam. Jika kita tak pandai menggunakan dan memanfaatkannya dengan baik, justru akan berbahaya, termasuk bagi si empunya.Â