Mohon tunggu...
Arofiah Afifi
Arofiah Afifi Mohon Tunggu... Guru - Guru Paud.

Hobi membaca, menulis blog. Penulis artikel, sedang mendalami fiksi dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Music

Farel Sang Duta

29 Agustus 2022   09:57 Diperbarui: 29 Agustus 2022   10:24 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Farel prayoga, anak berusia 12 tahun pengamen jalanan, yang memiliki bakat luarbiasa dibidang seni dari Banyuwangi ini, pada 17 Agustus menggoyang istana di hari Kemerdekaan RI yang ke 77. Dari aksinya di istana kini Farel menjadi artis ternama Indonesia. Saya termasuk orang yang memuji kepiawaian Farel dalam membawakan lagu.  Apapun lagu yang dicover bisa dibawakan dengan suara yang merdu, "wah  keren nih suaranya"  begitu batin saya, 

Melihat penampilannya di istana, yang akhirnya menyita perhatian seluruh masyarakat Indonesia dan mendapat banyak sambutan, terutama dari pihak istana, saya sempat berpikir bahwa, Farel cukup tepat jika di tunjuk sebagai duta lagu anak bangsa.  Sangat sepakat ada penghargaan diberikan kepada seorang anak Banyuwangi ini. Penyanyi jalanan yang biasa mengamen bersama sang ayah, hidup dengan berat di masa kecil namun ia tetap tegar dan bersekolah.

Mengingat bahwa Indonesia mengalami Krisis lagu anak, terbukti bahwa lagu-lagu yang digandrungi anak-anak kecil Indonesia saat ini tidak lain adalah lagu dewasa. 

Saat ini kita tidak lagi menemukan lagu jaman dulu dimana ada trio kwek-kwek,  Erina,  dan lain sebagainya, tidak ada lagi anak kecil menyanyikan lagu seusianya, namun yang ada adalah anak-anak seusia farel menyanyikan lagi orang dewasa yang notabene isi lagu tersebut bercerita tentang cinta, patah hati dan sejenisnya., Menurut saya tidaklah elok anak seusia nya menyanyikan lagu yang jauh dari karakteristik seorang anak yang polos.

Kenapa saya berpikir bahwa Farel lebih pantas sebagai duta lagu anak ? Alasan selanjutnya adalah, peranan sebagai duta, adalah wakil, yang  mengemban tugas mulia, mengusung, mengkampanyekan apa yang disematkan pada dirinya bukan sekadar Icon dan  formalitas belaka, setalah di nobatkan lantas semua urusan selesai. 

Sebagai seorang Duta Kekayaan Intelektual pelajar, Farel akan menjadi contoh dan sebagai pemberi motivasi kepada para pelajar yang lain, kita bisa melihat ada banyak pelajar Indonesia yang bisa dan lebih tepat, menjadi keterwakilan duta Intelektual pelajar muda Indonesia berprestasi, dalam lintas nasional dan internasional, seperti Mischka Aoki & Devon Kei Enzo yang berhasil meraih 85 medali olimpiade. Bukan berarti Farel tidak pantas, namun ada peranan jauh lebih penting yang bisa disematkan kepada Farel sesuai dengan kepiawaian seni bernyanyi yaitu sebagai duta Lagu anak bangsa. 

Krisi Lagu anak dan kedaerahan di Indonesia ini menjadi alasan tepat.

Di era 80'90  lagu anak dan penyanyi cilik  begitu beragam,  ada puluhan judul lagu anak yang bisa dinyanyikan dengan gembira oleh anak seusianya, seperti lagu Bondan Prakoso dengan si lumba-lumba, Agnes Monika dengan lagu gantungkan cita-cita, Eno Lerian dan masih banyak lagi. Demikian juga dengan lagu daerah dan kara pencipta lagu.

Sekarang tak banyak pencipta lagu yang tertarik untuk menulis lagu anak, dan sedikit sekali anak kecil yang tertarik menyanyikan lagu anak dan remaja, begitu juga dengan lagu kedaerahan. 

Maka di sinilah peranan Farel sebagai duta lagu anak. Farel Prayoga, yang  menjadi sosok idola,  bisa menjadi langkah awal mengembalikan eksistensi lagu anak dan daerah dengan kembali ia cover  dalam berbagai event sebagai seorang duta. Selain juga  farel adalah  anak muda berpengaruh yang telah melestarikan budaya Indonesia dengan penampilannya, sehingga Farel benar-benar manjadi contoh untuk  hadirnya kembali lagu dan penyanyi anak. Karena sangat penting anak mengenal lagu daerah agar mereka mengenal budaya Indonesia sejak dini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun