Penjajahan mengajarkan akan kedzoliman, merampas hak, memaksakan kehendak serta banyak lagi karakteristik buruk menjadi sifat penjajah. Artinya sebagai ummat dari bangsa  yang merdeka, adalah berupaya untuk melepaskan sifat-sifat penjajahan dalam tiap individu sebagai masyarakat merdeka.
Ketika kita merayakan kemerdekaan, dengan meriah dan suka cita serta berbangga, akan tetapi masih melakukan kedzoliman, lisan suka menghina dan merendahkan sesama, fisik digunakan untuk menyakiti orang lain, merugikan dan suka merampas hak orang lain, , membiarkan hati penuh dendam, Â banyak maksiat menurutkan hawa nafsu, tiada pernah puas akan dunia, mengikuti gaya hidup negara dan orang lain, dan tidak memiliki jati diri adalah bentuk dari penjajahan itu sendiri. Dengan kata lain kita masih membiarkan warisan penjajahan bersemayam dalam diri.
Mengisi kemerdekaan dengan membuat program perbaikan diri secara fisik dan jiwa. Seperti menjauhkan diri dan orang lain dari kedzoliman yang kita perbuat, dan memahami apa hak-hak orang lain sehingga kita mampu menghargai dan terhindar dari merugikan orang lain. Terus berbuat baik dan berkarya untuk bayak memberi bermanfaat. Terus mengupgrade diri tanpa pernah berhenti.
Mari kita mengisi kemerdekaan Indonesia dengan belajar dan berupaya untuk memerdekakan diri kita sendiri Membersihkan hati dari segala bentuk penjajahan jiwa dan raga. Agar terbebas dan merdeka.
Merdeka.
Serang 06 Agustus 2022