Mohon tunggu...
Arofiah Afifi
Arofiah Afifi Mohon Tunggu... Guru - Guru Paud.

Hobi membaca, menulis blog. Penulis artikel, sedang mendalami fiksi dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Merajut Mimpi Sang Penulis

18 Juni 2022   06:36 Diperbarui: 18 Juni 2022   06:51 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi" Wijaya Kusumah.

Merajut Mimpi Sang Penulis adalah sebuah buku Solo perdana yang isinya adalah panduan praktis menjadi seorang penulis, lengkap dengan trik dan tips menghadapi permasalahan seputar menulis.

Isi materi diambil dari kumpulan resume hasil belajar di kelas BM PGRI bersama Om Jay dan sumber-sumber lain yang relevan, yaitu ada beberapa buku, artikel kepenulisan dan blog menjadi rujukan materi. 

Sebagai pemula saya belum puas dengan tulisan hasil saya sendiri mungkin kelak akan ada edisi revisi. 

Buku Merajut Mimpi Sang Penulis adalah buah ikhtiar dari proses penulis sebagai pemula dalam dunia literasi. Berawal dari seorang yang memiliki ketertarikan akan dunia menulis namun tidak tahu apa yang harus ditulis, memulai dari mana dan bagaimana ?

Jika melihat kali pertama penulis menggoreskan pena dalam blog, betapa hati ini ingin tertawa, sebuah blog dengan tulisan yang sangat pendek dan jauh dari kata terarah, hanya mendapatkan lirikan sekilas dari para pembaca yang tidak lebih dari dua puluh pembaca saja, bahkan sering kali blog penulis hanya mendapatkan satu pengunjung saja. 

Semakin hari, semakin terbiasa menulis, ternyata otak semakin terasah untuk berpikir dan menghantarkan untaian kata dari kepala menuju jari-jemari, yang semula kaku kini menjadi lebih lincah luwes menari diatas tuts gawai yang setia menjadi fasilitas terbaik dalam proses menulis.

Buku ini penulis rajut melewati beberapa purnama, tepatnya sejak penutupan kelas menulis gelombng 23, 24, pada tanggal 28 Mater 2022, penulis mulai mencari berbagai referensi literatur, memperbanyak bacaan dan merajut dalam satu draf naskah. Pada tanggal 10 Mei 2022 penulis menyerahkan draf naskah yang mana naskah tersebut masih dalam draf kasar, artinya membutuhkan swasunting, namun karna terkendala alat tulis, hendphon penulis mati dalam waktu lama maka editing dan swasunting alias proofreading dilakukan oleh editor yang baik hati yang hanya menerima upah 1 M, makasih makasih atau 1 T, Terima kasih hehe.

Di dalam kata sambutan dari Bunda Kanjeng dikatakan bahwa untuk dapat menyelesaikan buku solo ini penulis harus melawan rasa malas dan sok sibuk karna memang sebagai seorang guru memiliki banyak aktivitas. Sungguh apa yang bunda kanjeng ungkapkan adalah benar, penulis berusaha bergulat dengan rasa malas sehingga butuh waktu cukup lama merangkai naskah menjadi satu buku, yaitu satu bulan setengah. Kemalasan saya membuahkan kekecewaan dengan tidak mendapatkan ISBN. karna terbentur kebijakan pemerintah. Sementara kawan-kawan seperjuangan telah melenggang dengan buku ber ISBN.

Dalam kata pengantar, Om Jay mengatakan "menulis itu mudah kalianlah yang membuat menulis itu menjadi susah, menulis itu sebuah kebutuhan dan bukan beban, dan menulis adalah pilihan, pilihan yang telah memberikan mahkota berharga "buku" pada sang penulisnya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun