Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tak Kalah Keren, Bunga Plastik Memperindah Rumah Kita

23 Juni 2021   19:41 Diperbarui: 23 Juni 2021   19:50 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beragam bunga asli sisa resepsi perkawinan (Dokumentasi Mawan Sidarta)

Ada sebagian muda-mudi yang memang memiliki tradisi unik ketika menyatakan cinta kepada lawan jenisnya yakni dengan berkirim bunga. 

Meminjam cuplikan lagu Elvy Sukaesih, "Sekuntum bunga mawar merah suatu tanda cinta". Sebagai simbol pernyataan cinta tentu saja tidak hanya menggunakan bunga mawar tapi juga bisa beragam jenis bunga lainnya.  

Sebagian dari kita mungkin sudah tahu kalau beragam jenis bunga yang digunakan untuk mewakili perasaan cinta seseorang itu bunga asli, lalu bagaimana bila kuntum bunga yang diberikan ke pasangan menggunakan bunga plastik. 

Apakah pantas menyatakan cinta dengan berkirim bunga yang tidak asli alias palsu? Anggap saja bunga plastik kurang pantas atau tidak tepat bila digunakan untuk tanda menyatakan cinta. Nanti malah dianggap mengejek atau menghina pasangan. 

Terlepas dari pro dan kontra penggunaan bunga plastik sebagai pernyatakan cinta kepada sang pujaan hati. Mari kita tengok lebih jauh, bagaimana bila bunga plastik didaya-gunakan untuk keperluan lain, misalnya sebagai pemercantik rumah kita terutama bagian dalam (interior). 

Banyak orang terutama kaum wanita menyukai bunga, dalam hal ini bunga asli. Tetapi ketika dihadapkan pada upaya perawatan atau pemeliharaannya, para penyuka bunga tadi menjadi angkat tangan alias menyerah dengan alasan tidak tahu cara mempertahankan kesegarannya, nggak sempat karena sibuk bekerja atau bahkan malas serta bermacam-macam alasan lainnya.  

Beragam bunga plastik dengan warna menarik (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Beragam bunga plastik dengan warna menarik (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Bunga asli apalagi yang berwarna-warni cerah tentu saja menarik hati. Apalagi bila menimbulkan bau yang sangat harum. Namun harus diakui bahwa bunga asli tidak bisa bertahan lama alias mudah layu atau bahkan lama kelamaan menjadi busuk dan otomatis menghasilkan bau yang kurang sedap meski tadinya berbau harum. 

Memercantik rumah dengan bunga plastik 

Alasan kurang telaten dalam merawat bunga asli menjadikan seseorang akhirnya menjatuhkan pilihan pada bunga palsu yang dibuat dari bahan plastik. 

Harus diakui bunga plastik secanggih apapun teknik pembuatannya masih tetap kalah keanggunan dan pesonanya dengan bunga asli. Tapi bunga plastik bandel (awet dan tahan lama) sekaligus anti layu. 

Sebagai hiasan di meja makan atau meja tamu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun