Masa lalumu yang kelamÂ
Seolah menjadi kaca benggala bagimuÂ
Setiap genit sensual lekak-lekuk tubuhmu kau lumuri noda dan dosaÂ
Mengundang aroma birahi pria berhidung mirip zebra cross
Â
Sempurna sudah kemalangan menyapamuÂ
Ough..entah sudah berapa lelaki yang telah mentraktor tubuh binalmuÂ
Tak satupun pedulikan nuranimuÂ
Yang kau damba, sebagai wanita baik-baik yang diperlakukan layaknya istri, ibu dari anak-anakmu kelak
Â
Setiap kali kau bercermin di bawah jernih kemilaunya air pasu bajak lautÂ
Tampaklah wujud aslimuÂ
Bukan sebagai wanita genit bertubuh sintal nan menggodaÂ