Ibadah pada dasarnya merupakan semua bentuk perbuatan baik (kebaikan) secara lisan maupun perbuatan (tingkah laku) yang tampak maupun tidak, yang dicintai dan diridhoi Allah SWT.Â
Menunaikan ibadah (beribadah), apapun itu, bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Artinya, beribadah bisa dikerjakan setiap saat, tidak memandang tempat dan waktu.Â
Tapi bagi umat Islam, khususnya kaum muslimin dan muslimat yang meniatkan dirinya serta ihlas berpuasa, menjadikan bulan Ramadan sebagai momen spesial dan istimewa karena Allah akan melipatgandakan setiap ibadah (amal kebaikan) yang dikerjakan.Â
Ibadah kepada Allah sangatlah banyak ragamnya. Tidak hanya sebatas sholat, zakat, puasa, haji, berdoa (berdzikir), membaca Al-Qur'an, cinta Allah dan RasulNya, tapi juga berkata jujur, amanah, berbakti kepada orang tua, bersilaturahim, berbuat baik kepada tetangga dan masih banyak lagi ibadah lainnya.Â
Ibadah yang dikerjakan karena ihlas lillahi ta'ala meski hanya sebesar biji zarrah (benda yang sangat kecil) akan diganjar Allah dengan pahala berlipat.Â
Anak adalah aset keluargaÂ
Usia anak-anak merupakan tahapan dimana pertama kali nilai-nilai (kebaikan) ditanamkan atau diajarkan oleh para orang tua.Â
Sebagai tempat yang cocok (pas) untuk membentuk anak hingga tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang berakhlakul karimah dan mandiri adalah lingkungan keluarga (rumah).Â
Anak merupakan karunia Ilahi. Seperti apapun keadaan (kekurangan dan kelebihan) yang ada pada diri anak, kita sebagai orang tua harus tetap memaklumi dan bersyukur karena anak adalah amanah dari Tuhan.Â
Bila kita dan para orang tua lain berhasil mengarahkan (mendidik) anak maka ia akan tumbuh dan berkembang menjadi sumber daya yang luar biasa bagi keluarganya. Tak berlebihan, bila anak dikatakan sebagai aset keluarga.Â
Sebagian orang menilai keberhasilan sebuah keluarga terletak pada anak-anak yang hidup dalam keluarga tadi.Â