Mengurai Boneka, Mulai "Boneka Mainan" hingga "Teman Tidur"

Tak hanya itu, boneka juga bisa dibuat dari bahan plastik, karet dan silikon. Boneka peraga (phantom) terbuat dari bahan silikon. Biasanya digunakan oleh mereka yang mendalami ilmu anatomi (faal) tubuh manusia. 

Mungkin masih segar di ingatan kita beberapa film serial atau acara anak-anak yang menggunakan tokoh boneka dan pernah ditayangkan di TVRI. 

Beberapa di antaranya : film serial anak-anak boneka Si Unyil. Acara sore TVRI Surabaya yang dipandu oleh Ria Enes dengan tokoh bonekanya bernama Susan. Gatot Sunyoto, presenter di era 1980 an tampil menghibur dengan teman bermainnya yang super lucu berupa boneka bernama Si Tongki. 

Doraemon dan kelinci (Dokumentasi Mawan Sidarta)

Masyarakat Jawa Barat (Sunda atau Cirebon) menjadikan boneka untuk wayang yang dikenal dengan sebutan wayang golek. 

Wayang potehi yang awalnya berasal dari Tiongkok juga menggunakan boneka untuk memainkan lakon-lakonnya. 

Boneka di masa silam dan saat ini

Sekadar untuk diketahui bahwa manusia telah mengenal boneka sejak ribuan tahun silam. Bahkan sejak ribuan tahun sebelum masehi yakni di era Mesir, Romawi dan Yunani kuno. Meski mungkin boneka di masa itu bentuk (model) nya sangat berbeda dengan boneka zaman sekarang. 

Istilah boneka berasal dari kata boneca yang sebenarnya merupakan perbendaharaan kata dari bahasa Portugal yang berarti : mainan. Bisa berbentuk manusia, hewan atau apa saja termasuk tokoh-tokoh dalam dunia fantasi anak-anak. 

Penjual boneka di pasar kaget (Dokumentasi Mawan Sidarta)

Kalau saat ini, boneka didisain dan diproduksi untuk berbagai keperluan, antara lain : untuk mainan anak-anak, manekin (boneka model) dan berbagai keperluan lain, maka di masa silam atau bahkan di masa sekarang (masih ada) boneka yang dibuat untuk keperluan ritual  tertentu, misalnya : pemujaan pada arwah (animisme) atau kekuatan gaib yang bersemayam pada tempat tertentu, misalnya : pohon dan bongkahan batu besar (dinamisme). 

Ketika manusia masih menganut aliran animisme dan dinamisme, mungkin boneka pada masa itu masih berupa arca atau patung dari batu gunung (andesit), batang kayu atau tanah liat (terakota). 

Jailangkung dan Nini Towok merupakan boneka mainan anak-anak zaman dulu atau bahkan sekarang mungkin masih ada menggunakan bahan-bahan ala kadarnya seperti tempurung (batok) kelapa, ranting-ranting pohon dan kain bekas dengan pembacaan mantra-mantra (doa) tertentu untuk mendatangkan roh atau arwah para leluhur.