Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kedawung, Cemilan Asyik Berkhasiat Obat

3 April 2021   20:36 Diperbarui: 4 April 2021   07:52 1430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampakan biji kedawung (Dokumentasi Mawan Sidarta)

Malam minggu malam yang panjang
Malam yang asyik buat pacaran..

Kata kaum muda, malam minggu memang pas buat apel ketemu pacar, he..he..he.. 

Bagi yang jomlo (jomblo) tentu gigit jari dan enggak ada bedanya dengan malam-malam yang lain. Tapi jangan berkecil hati. Enggak harus berburu pacar kan, no woman no cry, mending jalan-jalan cari udara segar. 

Bagaimana kalau berburu sesuatu yang langka? Bukankah sesuatu yang langka perlu dilestarikan. Bukan cewek atau cowok langka melainkan biji-bijian langka. 

Biji-bijian kali ini memang ada di pelajaran tapi enggak bisa ditanam lagi karena sudah dimasak (digoreng atau mungkin disangrai). Biji-bijian langka itu salah satunya ialah biji kedawung. 

Biji kedawung biasanya dijual bersama-sama dengan biji trembesi (Samanea saman), biji jambu monyet (kacang mede), kacang tanah dan biji-bijian lainnya. 

Meski tergolong tanaman langka namun biji kedawung bisa ditemukan di pasar tradisional, mal atau toko-toko khusus makanan cemilan. Harganya cukup mahal yakni antara Rp. 10.000,- sampai Rp. 15.000,- perbungkusnya. 

Trembesi dan kedawung dipercaya sebagian orang mampu mengatasi masalah perut seperti nyeri lambung dan peradangan pada saluran pencernaan. Biji trembesi memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Orang-orang tua dulu sering memanfaatkan biji trembesi untuk jamu perut kembung. 

Manfaat pohon kedawung

Perawakan pohon kedawung mirip pohon petai atau trembesi, tinggi besar dengan sistem perakaran (akar papan) menjalar sampai ketinggian 5 meter. Sistem perakaran yang demikian menjadikan pohon kedawung tergolong sebagai pohon pelindung tanah karena membantu melindungi tanah dari bencana tanah longsor (land slide) dan bahaya erosi.  

Tanaman bernama ilmiah Parkia timoriana itu menghasilkan buah berbentuk polong berwarna hitam dan tak berbau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun