Dari tinjauan ekologi, keberadaan hutan bakau jelas sangat penting karena menjadi tempat tumbuh dan berkembang berbagai satwa seperti burung, kera, ular, ikan, biawak air, kepiting, udang dan beraneka satwa lainnya.Â
Kayu pohon bakau juga bisa dimanfaatkan untuk bahan pewarna, kosmetik dan pastinya untuk kayu bakar.Â
Beberapa jenis bakau dan habitatnyaÂ
Ada puluhan bahkan ratusan spesies bakau yang ada di muka bumi ini. Beberapa diantaranya spesies Rhizophora spp yang banyak kita temukan tumbuh di pinggir laut atau pantai (bagian luar) yang lebih sering terkena gempuran ombak.Â
Sementara habitat untuk spesies Rhizophora apiculata dan Rhizophora mucronata tumbuh dan berkembang di atas tanah lumpur.Â
Sedangkan spesies Rhizophora stylosa dan perepat (Sonneratia alba) tumbuh di atas pasir berlumpur. Pada bagian yang relatif jauh dari gempuran air laut (zona yang lebih tenang) tumbuh dan berkembang spesies api-api hitam (Avicennia alba).Â
Spesies Rhizophora mucronata, kendeka (Bruguiera spp.), kaboa (Aegiceras corniculata) mudah kita temukan di kawasan yang masih tergenang air pasang tinggi.Â
Sedangkan di dekat sungai, yang airnya lebih tawar biasa kita temukan nipah (Nypa fruticans), pidada (Sonneratia caseolaris), dan bintaro (Cerbera spp.).Â
Masuk ke zona lebih dalam, bagian yang lebih kering sering dijumpai beberapa spesies, seperti nirih (Xylocarpus spp.), teruntum (Lumnitzera racemosa), dungun kecil (Heritiera littoralis), dan kayu buta-buta (Excoecaria agallocha).Â
Hutan Mangrove Manyar GresikÂ