Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Taman Ronggolawe, Taman Indah Mengandung Inspirasi Dua Tokoh Hebat

22 Maret 2021   20:41 Diperbarui: 3 April 2021   15:08 3005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung kuda di Monumen Ronggolawe (Dokumentasi Mawan Sidarta)

Asik melihat orang bermain futsal (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Asik melihat orang bermain futsal (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Panglima TRI kemudian menjadi TNI (Tentara Nasional Indonesia) Divisi V / Ronggolawe (1946-1948). Kepala Staf Angkatan Darat (1948-1949). Gubernur Militer Akademi (MA) Yogyakarta (1948-1950). Ketua Panitia Gencatan Senjata Pusat, Jakarta (1949-1950). Kepala Biro Perancang Operasi Militer, Kementerian Pertahanan (1950). 

Kepala Biro Pendidikan Pusat, Kementerian Pertahanan (1950-1952). Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat, Bandung, Jawa Barat (1952-1955). Direktur Corps Zeni Angkatan Darat merangkap sebagai Koordinator Operasi Militer di Sumatra (1955-1958). Ketua Tim Pengatur Penempatan Kontingen Pasukan Indonesia pada United Nations Emergency Forces (UNEF) (1958).

Pengunjung Taman Ronggolawe (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Pengunjung Taman Ronggolawe (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Kepala KJRI (Konsul Jenderal Republik Indonesia) di Singapura juga merangkap sebagai Kepala KJRI di Serawak, Sabah dan Brunei (1958-1959). Menteri Muda Perhubungan Darat, Pos, Telegraf dan Telepon pada Kabinet Kerja I (1959-1960).

Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telegraf dan Telepon pada Kabinet Kerja II (1960-1962). Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi dan Pariwisata pada Kabinet Kerja III (1962-1963).

Duta Besar RI Luar Biasa dan Berkuasa Penuh pada Kerajaan Malaya (1963). Deputi I Menko Hankam / KSAB (1963-1965). Duta Besar RI Luar Biasa dan Berkuasa Penuh pada Kerajaan Maroko (1965-1966).

Asik bermain futsal (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Asik bermain futsal (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Duta Besar RI Luar Biasa dan Berkuasa Penuh pada Republik Perancis dan Kerajaan Spanyol merangkap Kepala Perwakilan Tetap pada UNESCO (1966-1969). Perwira Tinggi diperbantukan Markas Besar Angkatan Darat (1969-1972). Pensiun (1972).

Anggota Dewan Pengurus Pusat PEPABRI (1973-1992). Anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) RI (1978-1992). Wakil Ketua DPA RI (1979-1983). Anggota Tim P-7 (1978-1992).

Setelah sedikit mengetahui ketokohan Ronggolawe dan alm. GPH. Djatikusumo, kita coba kembali ke masalah taman. Fasilitas apa saja yang ada pada Taman Ronggolawe.  

Sebagai sebuah taman kota, Taman Ronggolawe juga dilengkapi berbagai sarana antara lain wahana bermain bagi warga Surabaya terutama untuk kalangan anak-anak. Ada tempat duduk keren yang dirancang sedemikian rupa menyerupai angka 0 sampai 9.  

Monumen Ronggolawe dengan patung kuda yang gagah berani (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Monumen Ronggolawe dengan patung kuda yang gagah berani (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Taman bunganya juga terawat dan tertata dengan apik. Kabarnya juga dilengkapi dengan instalasi air siap minum. Dan satu fasilitas yang menjadi daya tarik taman ini ialah keberadaan lapangan futsal.  

Agar bisa bermain futsal dengan nyaman dan aman maka pihak pengelola taman memasang lapangan dengan karpet (semacam rumput sintetis). Wah..bisa dibayangkan kalau Arek-arek Suroboyo nanti bisa bermain "bal-balan" (sepak bola) dengan asiknya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun