Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tengok Saudara di Malang, "Ngadem" Sejenak di Hutan Kota Malabar

18 Februari 2021   17:36 Diperbarui: 19 Februari 2021   07:07 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerbang masuk Hutan Kota Malabar Malang (dok. Mawan Sidarta)

"Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui" sepertinya menjadi peribahasa yang sesuai untuk menggambarkan acara jalan-jalan yang biasa kami lakukan. 

Suatu hari kami bertandang ke kediaman adik yang ada di Kota Malang untuk keperluan silaturrahim karena cukup lama kami enggak ketemu. Menjelang sore, adik sekeluarga mengajak kami uklam-uklam (kebalikan mlaku-mlaku = jalan-jalan) dan mampir di gerai es krim kenamaan Bvgil gelato and friends yang ada di kawasan Oro-oro Dowo, Klojen-Malang (Jatim).  

Terus terang saja, saya suka keliru menyebutkan nama Oro-oro Dowo dengan Oro-oro Ombo. Kalau Oro-oro Ombo merupakan nama kawasan (desa) di Kota Batu, tempatnya objek wisata Batu Night Spectacular (BNS),  Coban Rais dan Coban Putri serta Jatim Park 3. Ada juga nama desa di Lamongan dan Nganjuk yang menggunakan nama Oro-oro Ombo. Padang savana di Semeru yang menjadi habitat Verbena brasiliensis juga bernama Oro-oro Ombo.  

Sekadar informasi pelengkap, Oro-oro Dowo merupakan nama (istilah) dalam Bahasa Jawa yang berarti lapangan yang panjang. Oro-oro bisa diartikan lapangan kosong atau padang savana. Kalau nama Oro-oro Ombo di kawasan Semeru berarti padang savana yang luas.  

Kembali ke gerai Bvgil gelato and friends, sambil menunggu es krim diantar ke meja kami, saya coba manfaatkan kesempatan yang ada untuk meninggalkan meja lalu melihat-lihat lokasi sekitar gerai es krim yang kabarnya jadi kudapan favorit kaum milenial itu. 

Persis di depan gerai Bvgil gelato and friends (seberang jalan) terdapat Hutan Kota Malabar. Nah, tempat ini termasuk yang menarik perhatian saya selain Pasar Cagar Budaya Oro-oro Dowo.

Salah satu sudut Hutan Kota Malabar (dok. Mawan Sidarta)
Salah satu sudut Hutan Kota Malabar (dok. Mawan Sidarta)
Hutan Kota Malabar itu kalau di Surabaya mungkin bisa disamakan dengan Kebun Bibit atau Taman Flora yang ada di kawasan Bratang Binangun. Keduanya merupakan ruang terbuka hijau yang bukan saja turut memercantik kawasan perkotaan namun juga berperan sebagai paru-paru kota.  

Sejarah hutan kota Malabar  

Harus diakui, sedikit atau banyak, pemerintah kolonial Belanda kala itu turut memberikan sumbangsih terhadap cikal-bakal berdirinya Hutan Kota Malabar. 

Begini ceritanya, pada sekitar tahun 1935 pemerintah Belanda memutuskan untuk membuat taman-taman yang tersebar di beberapa tempat di Kota Malang, salah satunya taman Hutan Kota Malabar.  

Hutan Kota Malabar pada awalnya merupakan lahan kosong (Jawa = oro-oro). Saat itu masih difungsikan sebagai resapan air dan tempat bermain bagi anak-anak dari perkampungan yang ada di sekitarnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun