Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Candi Dermo Tampak Keren Usai Renovasi di Tengah Pandemi Covid-19

17 Januari 2021   19:28 Diperbarui: 14 Maret 2021   04:34 2594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan catatan sejarah, informasi mengenai Candi Dermo yang pertama dapat dilihat dari laporan tertulis pemerintah Belanda. Catatan itu ditulis pada tahun 1905 - 1913 dan 1914 - 1915.  

Candi Dermo sebenarnya merupakan gapura yang berbentuk paduraksa. Menurut ilmu kepurbakalaan (arkeologi), paduraksa berarti candi yang berbentuk gapura, di mana bagian atapnya menjadi satu (terhubung).  

Pembagian gapura candi di dalam arkeologi ada dua yakni terpisah (terbelah sempurna) dan tak terpisah. Untuk gapura yang atapnya terpisah akan terlihat sebangun (simetri) yang membatasi sisi kiri dan kanan pintu masuk. 

Bentuk candi yang demikian dinamakan candi bentar atau gapura belah. Contoh candi bentar ialah Candi Wringin Lawang yang merupakan warisan Kerajaan Majapahit di Trowulan.

Dokumentasi Mawan Sidarta
Dokumentasi Mawan Sidarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun