Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Financial

"Jalan Bareng", Antara Chatting dan Transaksi Finansial Hanya di BCA Keyboard

18 Mei 2019   13:47 Diperbarui: 18 Mei 2019   13:56 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dokumen bca.co.id)

Teknologi digital kini semakin merasuki setiap perikehidupan umat manusia. Ditambah lagi dengan semakin mudahnya mendapatkan koneksi internet maka tak pelak menjadikan manusia semakin mudah memenuhi segenap kebutuhannya.

Untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari transportasi, makanan, finansial dan beragam kebutuhan lain orang kini tak perlu bersusah payah untuk mendapatkannya. Tinggal tekan tombol gadged (telepon pintar atau smartphone) yang sudah terkoneksi internet maka yang dibutuhkan akan terpenuhi.

Kecanggihan gadged sendiri telah melanda di berbagai perikehidupan manusia. Manusia yang hidup di zaman kekinian tak bisa lepas dari smartphone (HP) dan semacamnya.  

Kemanapun seseorang akan pergi, smartphone selalu menyertai. Acara kumpul-kumpul bersama anggota keluarga, teman-teman dan rekan kerja bahkan (maaf) di dalam masjid saja sebelum mengerjakan ibadah sholat berjamaah masih menyempatkan diri bermain smartphone.  

Dalam rangka menjawab tren masyarakat masa kini, terutama aktivitas sehari-hari yang semakin banyak berinteraksi dengan media-media digital maka latar belakang inilah yang mendorong Bank Central Asia (BCA) untuk menghadirkan suatu produk yang bernama BCA Keyboard.

Berdiri sejak 62 tahun silam  

Untuk diketahui, BCA didirikan oleh taipan ekonomi Indonesia, Sudono Salim (Liem Sioe Liong) pada sekitar tahun 1957. BCA merupakan salah satu bank swasta nasional terbesar dan memiliki track record bagus yang menyediakan berbagai fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi perseorangan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perusahaan (korporasi).

Pada akhir September 2018, BCA melayani hampir 18,5 juta rekening nasabah dan memproses jutaan transaksi setiap harinya. BCA memiliki 1.243 kantor cabang yang tersebar di berbagai penjuru tanah air. Ada sekitar 17.440 mesin ATM (Automated Teller Machine) dan lebih dari 500.000 mesin EDC (Electronic Data Capture) serta transaksi melalui layanan internet dan mobile banking yang dapat diakses 24 jam.

Kelebihan menggunakan BCA Keyboard  

BCA Keyboard merupakan cara baru untuk mengakses BCA mobile melalui keyboard smartphone dimana transaksi dilakukan pada layar keyboard smartphone tanpa harus berpindah ke aplikasi BCA mobile.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun