Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

"Bak Durian Runtuh" Dapat FLAZZ Gratisan, Berbelanja Lebaran Jadi Makin Asik

15 Mei 2019   19:59 Diperbarui: 15 Mei 2019   20:03 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inilah penampakan kartu FLAZZ itu (dok.pri)

Arus perkembangan teknologi industri 4.0 mau tak mau menuntut segenap masyarakat untuk mengikuti tren itu. Mereka akan survive atau bahkan maju ketika menjadikan teknologi sebagai bagian dari kehidupan sehari-harinya. Dan sebaliknya menjadi tersisihkan atau bahkan tergerus zaman ketika tidak adaptif (fleksibel) dengan perkembangan teknologi canggih.

Dengan teknologi canggih manusia mulai berangsur-angsur meninggalkan sistem jual-beli (transaksi) konvensional yang terkesan tidak praktis (ribet).

Begitu pula dengan dunia perbankan di tanah air. Bank Central Asia (BCA) merupakan salah satu bank swasta nasional yang mencoba menjawab tantangan perkembangan teknologi mutakhir tadi. Bank swasta bonafide yang didirikan oleh Sudono Salim itu berupaya selalu ada di hati para nasabahnya dengan meluncurkan produk-produk transaksi non tunai.

Ada banyak produk transaksi non tunai BCA yang telah digulirkan ke masyarakat. Semua produk pastinya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat modern terutama kelompok milenial yang menghendaki rasa aman dan nyaman dalam bertransaksi. Produk-produk itu antara lain :  SAKUKU, SAKUKUplus, Klik BCA, BCA Klik Pay, BCA Mobile, m-BCA, FLAZZ, Debit BCA, ATM BCA, SMS BCA, Tunai BCA, BCA By Phone dan DUITT.

Pada umumnya (rata-rata) semua produk transaksi non tunai mempunyai beberapa keuntungan, yaitu : mudah, praktis, aman dan nyaman. 

Mudah maksudnya karena tidak memerlukan pengetahuan atau keterampilan khusus. Praktis, bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Aman, karena diproteksi penuh (maksimal) dengan dilengkapi  Personal Identification Number (PIN). 

Pada beberapa produk seperti m-BCA, selain diamankan dengan PIN, nomer HP didaftarkan. Setiap selesai transaksi baru sistem melakukan pengacakan (encrypt) atau password yang selalu berganti-ganti (password dinamis) seperti pada produk Klik BCA. Nyaman, seolah memiliki mesin ATM pribadi tanpa perlu bersusah payah menghafal kode transaksi (user friendly).

Berburu sembako lebaran bersama FLAZZ terasa makin asik 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Dari sekian banyak produk transaksi non tunai dari BCA maka FLAZZ lah yang bukan hanya mudah dan praktis namun juga mengesankan pasalnya saya pernah mendapatkannya secara gratis bak mendapat durian runtuh he..he.. . 

Waktu itu sepertinya menjelang Ramadan, kondisi lagi bokek nih. Tapi syukur alhamdulillah, setelah ikutan acara Kompasiana di Jakarta lalu pulangnya disangoni kartu FLAZZ buat belanja lebaran katanya.

Kartu FLAZZ ialah produk non tunai yang menawarkan kecepatan bertransaksi dengan menggunakan kartu semacam ATM namun dilengkapi dengan teknologi chip dan RFID (Radio Frequency Identification).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun